Alasan Pemerintah Tambah 1,6 Juta Ton Kuota Impor Beras 2024

Andi M. Arief
26 Februari 2024, 15:02
Warga membawa karung berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah di Pasar Legi Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). Pasar murah khusus beras jenis medium yang dijual dengan harga Rp52 ribu per 5 kilogram tersebut digelar oleh dinas perindustr
ANTARA FOTO/Irfan Anshori/tom.
Warga membawa karung berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah di Pasar Legi Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). Pasar murah khusus beras jenis medium yang dijual dengan harga Rp52 ribu per 5 kilogram tersebut digelar oleh dinas perindustrian dan perdagangan setempat di sejumlah pasar tradisonal hingga tanggal 28 Februari sebagai upaya stabilisasi harga beras.
Button AI Summarize

Kuota impor beras tahun ini bertambah 1,6 juta ton. Dengan demikian, totalnya sepanjang 2024 mencapai 4,1 juta ton.

Secara rinci, angka tersebut terdiri dari sisa kuota 2023 sejumlah 500 ribu ton, kuota awal tahun 2 juta ton, dan tambahan 1,6 juta ton. "Saya dapat laporan stok Bulog per kemarin mencapai 1,4 juta ton. Jadi, beras pemerintah banyak," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pasar Klender, Jakarta Timur, Senin (26/2).

Sebagai informasi, realisasi impor beras pada tahun lalu mencapai 3,5 juta ton. Capaian ini menjadi yang tertinggi selama 10 tahun terakhir. 

Terkait tingginya harga beras, Zulhas mengatakan pasokan dalam negeri saat ini berkurang lantaran musim tanam yang bergeser dari September 2023 menjadi Januari 2024. Karena  itu, pasokan beras lokal minim lantaran musim panen bergeser menjadi April-Mei 2024.

Namun, stok beras Bulog dipastikan aman dan perusahaan tidak akan menaikkan harga. "Jadi, kalau beras Bulog itu diminta terus, pasti impor akan naik," ujarnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut penambahan kuota impor beras sejumlah 1,6 juta ton adalah kuota cadangan. Dengan kata lain, ia masih berencana mempercepat realisasi kuota impor beras utama sejumlah 2 juta ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...