Transaksi Produk Organik Indonesia Capai US$6 juta di Biofach 2024

Safrezi Fitra
2 Maret 2024, 10:48
Transaksi Produk Organik Indonesia Capai US$6 juta di Biofach 2024
Kemendag
Paviliun Indonesia pada Boifach 2023

“Kami menilai, 11 perusahaan yang tampil di Biofach ini memiliki kemampuan mumpuni untuk memasok pangan-pangan organik ke pasar internasional," kata Didi.

Biofach 2024 diikuti 2.550 perusahaan dari 94 negara dan dikunjungi 35.000 buyer dari 128 negara. Selain Eropa, peserta dan pengunjung Pameran Biofach datang dari berbagai wilayah seperti Amerika Serikat, Asia, Afrika, Australia, dan Timur Tengah.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer (PEPP) Miftah Farid menjelaskan, pada 2023, permintaan produk organik di seluruh dunia tercatat 231,52 miliar dolar AS. Permintaan produk ini diproyeksikan meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 13,9 persen per tahun pada 2024–2030. Saat ini, konsumen organik global terbesar berpusat di Eropa dan Amerika Utara.

Ia mengatakan bahwa segmen pasar yang dibidik terutama adalah sektor olahan pertanian seperti rempah-rempah, kopi, gula kelapa, dan beras organik. “Merebaknya pola hidup vegan menjadi stimulus utama pendorong pertumbuhan pasar organik global dengan kisaran 15-17 persen,” kata dia.

Sekadar informasi, Biofach diprakarsai oleh Hagen Sunder, Hubert Rottner, dan Jurgen Ries pada 1990 di Ludwigshafen Stadthalle. Gelaran perdana Biofach diikuti 197 eksibitor dan berhasil menarik minat sebanyak 2.500 pengunjung.

Selanjutnya pada 1999, penyelenggaraan Biofach berpindah lokasi ke Nuremberg. Relokasi ini sekaligus memisahkan antara pameran makanan organik dengan ekspo produk-produk kosmetik dan perawatan diri (personal care)organik di bawah jenama Vivaness. Setiap tahun, Biofach dan Vivaness digelar secara sinergis di Nuremberg Exhibition Centre.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...