Kemendag Beberkan Alasan Produk Indonesia Kalah Saing dari Vietnam

Andi M. Arief
6 Maret 2024, 14:21
kementerian perdagangan, ekspor, produk vietnam, kemendag
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Ilustrasi. Produk Vietnam memiliki nilai tambah perjanjian perdagangan bebas dengan Vietnam.

"Di Vietnam, pangsa pasar otomotif masih dikuasai tiga negara. Pertama Thailand, kedua Indonesia, dan ketiga Cina," ujarnya.

Sementara itu, Vietnam berkesempatan untuk mengikuti standar produksi yang ada di Uni Eropa. Addy menilai Vietnam memandang produk yang memiliki standar Uni Eropa dapat masuk di semua pasar.

Keuntungan Indonesia-Uni Eropa CEPA

Perundingan Indonesia-Uni Eropa CEPA telah terjadi 17 kali sejauh ini. Adapun, perundingan ke-18 akan dilakukan pada Mei 2024. Kemendag menargetkan perjanjian tersebut rampung pada tahun ini.

Addy menilai, perjanjian dagang dengan antara Uni Eropa dan Indonesia akan lebih bagus dibandingkan dengan yang dimiliki Vietnam. Sebab, pemerintah akan mempelajari kekurangan perjanjian dagang antara Uni Eropa dan Vietnam.

"Perjanjian dagang antara Vietnam dan Indonesia sudah ada hasilnya. Mungkin kalau perjanjian dagang antara Indonesia dan Uni Eropa akan lebih bagus," ujarnya.


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...