Kemenhub soal Tiket Pesawat Lebaran Mahal: Belum Ada yang Langgar TBA

Andi M. Arief
19 Maret 2024, 14:20
Petugas memeriksa tiket calon penumpang di pintu keberangkatan di Bandara Depati Amir, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/3/2020). Dalam upaya mendongkrak pariwisata, Pemerintah memberikan diskon tiket pesawat hingga 50 persen untuk 10 wilayah destinasi
ANTARA FOTO/Anindira Kintara
Petugas memeriksa tiket calon penumpang di pintu keberangkatan di Bandara Depati Amir, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/3/2020). Dalam upaya mendongkrak pariwisata, Pemerintah memberikan diskon tiket pesawat hingga 50 persen untuk 10 wilayah destinasi wisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.

Tambahan Penerbangan

Pemerintah pun memproyeksikan permintaan jadwal penerbangan tambahan oleh maskapai mencapai lebih dari 7.500 atau 2,2% dari total penerbangan atau tambahan 121.038 kursi pada Lebaran 2024. Hal tersebut membuat kapasitas kursi penerbangan selama Lebaran 2024 naik dari seharusnya 6,6 juta kursi menjadi 6,72 juta kursi.

Meski demikian, Kristi mencatat belum ada maskapai yang telah resmi mengajukan penambahan penerbangan sampai hari ini, Selasa (19/3). "Sampai hari ini belum ada penambahan penerbangan, karena belum ada peningkatan permintaan drastis di pasar. Mungkin karena masih belum peak season ya," ujarnya.

Kemenhub mendata, total tiket yang telah terjual hingga 15 Maret 2024 mencapai 1,64 juta kursi. Penerbangan internasional mendominasi atau 52% dari total penjualan yang mencapai 868.084 kursi.

Kristi berpendapat, penambahan penerbangan tersebut akan datang dari maskapai berbiaya rendah atau LCC. ia menilai penambahan penerbangan domestik selama Lebaran 2024 akan diajukan oleh PT Citilink Indonesia dan PT AirAsia Indonesia Tbk.

Kristi mencatat, lima tujuan utama masyarakat yang menggunakan pesawat terbang pada Musim Mudik dan Arus Balik 2024, yakni Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar, dan Padang. Ia memproyeksikan mayoritas penumpang selama Mudik Lebaran 2024 akan terbang pada 6 April 2024 atau hingga 178.961 orang.

Di sisi lain, Kristi menduga tambahan penerbangan internasional akan diajukan maskapai asal Singapura, yakni Fly Scoot Tiger Air. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi jumlah penumpang ke Singapura yang naik hampir 16% secara tahunan menjadi 280.601 orang.

"Posisi tiket terjual sementara pada 15 Maret 2024, masih di seputaran proyeksi kami. Untuk rute luar negeri masih didominasi Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...