Menaker: Baru 11% Pekerja Informal Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan mendata, total klaim Jaminan Kematian mencapai 18.308 kasus atau naik 125% secara tahunan pada 2023. Sementara itu, jumlah klaim Jaminan Kecelakaan Kerja mencapai 19.921 kasus atau tumbuh 110% secara tahunan.
Rasio klaim Jaminan Kematian tercatat mencapai 198,1% pada tahun lalu. Ida memaparkan angka rasio klaim Jaminan Kematian pada 2019 hanya 55,6%, namun angka tersebut konsisten di atas 100% pada 2020-2023.
"Kenaikan rasio klaim ini akhirnya berpengaruh pada ketahanan dana program Jaminan Kematian itu sendiri," katanya.
Ida menghitung, ketahanan dana program Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja BPU pada akhir 2023 hanya hingga kuartal terakhir 2026. Sebab, jumlah iuran yang masuk tidak sebanding dengan biaya klaim yang keluar.
Ia menemukan, tingginya klaim Jaminan Kematian pada pekerja BPU disebabkan tingginya risiko kecelakaan kerja dan kematian yang lebih tinggi pada sektor informal. BPJS Ketenagakerjaan mendata total pekerja informal hingga Agustus 2023 mencapai 82,67 juta orang.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi nilai iuran dan manfaat program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja di BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja BPU," ujarnya.