Harga Pangan Dunia Beranjak Naik, Minyak Sawit Meroket

Tia Dwitiani Komalasari
15 April 2024, 09:41
Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat stok minyak sawit per bulan Februari 2023 sebanyak 2,63 juta ton atau menyusut dari posisi
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat stok minyak sawit per bulan Februari 2023 sebanyak 2,63 juta ton atau menyusut dari posisi Januari 2023 sebesar 3,09 juta ton.

Harga Beras dan Jagung Turun

Sementara itu, Indeks Harga Sereal FAO rata-rata mencapai 110,8 poin pada Maret 2024, turun 3,0 poin (2,6 persen) dari Februari. Namun, indeks tersebut masih lebih rendah dan 27,7 poin (20,0 persen) dibandingkan Maret 2023. H

arga ekspor gandum global turun selama tiga bulan berturut-turut pada Maret, sebagian besar disebabkan oleh berlanjutnya persaingan ekspor yang kuat antara Uni Eropa, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.

Di tengah melimpahnya pasokan, pembatalan pembelian gandum oleh Tiongkok dari Australia dan Amerika Serikat, memberikan tekanan pada pasar. Sementara prospek panen yang menguntungkan di Federasi Rusia dan Amerika Serikat juga berkontribusi pada melemahnya harga. 

Sebaliknya, harga ekspor jagung sedikit meningkat dari bulan ke bulan. Meningkatnya minat beli, terutama dari Tiongkok, di tengah kesulitan logistik di Ukraina dan negara lain, memberikan dukungan terhadap harga jagung. Namun hal ini tertahan oleh tekanan musiman di Argentina dan Brazil dimana musim panen sedang berlangsung.

Untuk biji-bijian kasar lainnya, harga jelai dunia turun sementara harga sorgum meningkat pada bulan Maret.

"Indeks Harga Beras FAO turun sebesar 1,7 persen pada bulan Maret, sebagian besar mencerminkan lemahnya permintaan impor global," tulis laporan tersebut.

Sementara itu, Indeks Harga Daging FAO rata-rata mencapai 113,0 poin pada Maret, naik 1,9 poin (1,7 persen) dari Februari, yang merupakan kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Harga daging unggas internasional meningkat pada  Maret, didukung oleh permintaan impor yang tetap stabil dari negara-negara pengimpor utama.

Indeks Harga Susu FAO rata-rata mencapai 124,2 poin pada Maret, naik 3,5 poin (2,9 persen) dari Februari, menandai kenaikan bulanan keenam berturut-turut. Pada Maret, harga keju dunia mengalami peningkatan terbesar, yang mencerminkan permintaan impor yang stabil dari Asia, peningkatan penjualan dalam negeri di Eropa Barat menjelang libur musim semi, dan penurunan produksi secara musiman di Oseania.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...