Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Lagi, Capai 1.310 Orang

Image title
13 Februari 2020, 08:19
tiongkok, virus corona, who
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Ilustrasi, tim medis memeriksa seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020). Pemerintah Provinsi Hubei, Tiongkok, menyatakan jumlah korban meninggal akibat virus corona mencapai 1.310 orang. World Health Organization (WHO) meminta masyarakat waspada ekstrem untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Meskipun demikian, World Health Organization (WHO) menyebut penyebaran virus corona layaknya terorisme. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meskipun penyebaran virus bernama COVID-19 itu mulai melambat, namun masyarakat harus tetap dalam keadaan waspada yang ekstrem.

"Wabah ini kemungkinan terus berlanjut ke segala arah," kata Ghebreyesus seperti dikutip dari Reuters.

Ahli kesehatan menyatakan wabah virus corona mungkin sudah mencapai puncaknya di Tiongkok, namun tidak di tempat lain. "Ini telah menyebar ke tempat lain dari tempat awal wabah tersebut berasal. Di Singapura baru dimulai," kata Head of Global Outbreak Alert and Response Network Dale Fisher.

Jumlah kasus terinfeksi di Singapura saat ini sudah mencapai 50 kasus. Kasus terbaru pada Rabu (12/2) ditemukan di kantor pusat bank DBS Singapura yang menyebabkan otoritas setempat segera mengevakuasi para pekerja di sana. Sedangkan jumlah kematian akibat virus corona di luar Tiongkok mencapai dua orang yang terjadi di Hong Kong dan Filipina.

(Baca: 68 dari 70 Orang Terduga Virus Corona di Indonesia Dinyatakan Negatif)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...