Korban Meninggal 1.110 Orang, Virus Corona Punya Nama Baru Covid-19

Desy Setyowati
12 Februari 2020, 08:14
Korban Meninggal Capai 1.110, Virus Corona Punya Nama Baru Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer
Ilustrasi, warga Vietnam yang dikirim pulang dari kota Wuhan, Tiongkok, menggunakan pakaian pelindung, tiba di bandara Van Don, provinsi Quang Ninh, Vietnam, Senin (10/2/2020).

"Harus menemukan nama yang tidak merujuk ke lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang, dan yang juga dapat diucapkan dan terkait dengan penyakit ini," kata Ghebreyesus melalui Twitter dikutip dari New York Times, Rabu (12/2).

(Baca: Menguji Keampuhan Remdesivir, Obat Anti-Virus Corona)

Ia juga menekankan bahwa virus corona merupakan musuh publik. Ghebreyesus menambahkan, vaksin virus corona pertama seharusnya akan tersedia 18 bulan kemudian..

Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal dunia dan yang terinfeksi itu melebihi SARS. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2002-2003 lalu, SARS membunuh 774 orang dan 8.100 orang lainnya menderita sakit di 26 negara. Virus itu mewabah delapan bulan. Sebanyak 45% kasus kematian terjadi di dataran Tiongkok.

Dari sisi ekonomi, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Negeri Panda melambat pada kuartal pertama akibat virus corona. Karena itu, investor akan mempertimbangkan risiko investasi dari mewabahnya virus itu.

Namun, Gubernur Bank of England Mark Carney menilai masih terlalu dini untuk menghitung dampak ekonomi dari adanya virus corona. (Baca: Ekonomi Terancam Corona, Pemerintah Perlu Perkuat Industri Manufaktur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...