Australia dan Singapura Juga Terapkan Larangan Terbang Boeing 737 Max8

Hari Widowati
12 Maret 2019, 18:35
Boeing 737 MAX 8
Morris71/123RF.com
Otoritas penerbangan sipil Singapura dan Australia menerapkan larangan terbang sementara bagi pesawat Boeing 737 Max 8.

Kecelakaan ini terjadi berselang lima bulan setelah tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Oktober lalu yang menewaskan 189 penumpang dan kru pesawat. Sampai saat ini, belum ada laporan yang menyebutkan kedua kecelakaan ini saling berkaitan.

(Baca: Imbas Jatuhnya Pesawat Ethiopian Air, Harga Saham Boeing Anjlok 5%)

Badan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan notifikasi yang meminta Boeing mengubah desain pesawat 737 Max 8. FAA memberikan batas waktu hingga April 2019 bagi Boeing untuk menyelesaikan desain baru tersebut. Dalam suratnya, FAA meminta produsen pesawat terbang itu menyelesaikan peningkatan sistem kontrol penerbangan yang mengurangi ketergantungan terhadap prosedur yang terkait dengan hal-hal yang harus diingat oleh pilot.

FAA juga menyatakan Boeing berencana memperbarui ketentuan pelatihan dan pedoman yang diberikan kepada kru pesawat sesuai dengan perubahan desain menjadi sistem proteksi otomatis yang disebut Sistem Perpanjangan Karakteristik Manuver atau Manoeuvring Characteristics Augmentation System (MCAS).

Perubahan desain pesawat 737 Max 8 mencakup aktivasi MCAS dan perbaikan sinyal angle of attack. Pada kecelakaan Lion Air, pilot melaporkan ada masalah pada sinyal angle of attack.

Pesawat 737 Max 8 merupakan varian yang paling laris dalam sejarah pesawat komersial modern buatan Boeing. Boeing menerima pesanan 4.700 unit 737 Max dari berbagai maskapai penerbangan internasional.

Harga saham Boeing Co sempat merosot lebih dari 10% sebelum ditutup minus 5,3% di level US$ 400 pada perdagangan Senin (11/3). Larangan terbang yang diterapkan beberapa negara terhadap pesawat Boeing 737 Max 8 dikhawatirkan membuat prospek penjualan produsen pesawat tersebut makin suram. 

(Baca: Lion Air Negosiasi Ulang Pembelian 222 Unit Boeing 737 Max)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...