Dolar AS Menguat Dipicu Hubungan AS-Tiongkok yang Kembali Memanas
Xie mengatakan undang-undang tersebut menangani pemisahan diri, subversi, campur tangan asing, dan terorisme. Undang-undang tersebut juga diklaim hanya akan memengaruhi sejumlah kecil penduduk.
"Sama sekali tidak perlu panik. Undang-undang itu akan meredakan kekhawatiran besar di kalangan komunitas bisnis lokal dan asing tentang kekuatan kekerasan dan teroris," kata Xie.
Namun, undang-undang yang diusulkan itu juga bisa mengatur agar badan intelijen Tiongkok mendirikan pangkalan di Hong Kong. Padahal, Hong Kong merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia itu.
Akibat undang-undang tersebut, pasar saham Hong Kong jatuh pada minggu lalu. Di sisi lain, undang-undang itu mendapat kecaman dari pemerintah Barat.
Pembahasan undang-undang juga memicu protes dari masyarakat Hong Kong. Polisi Hong Kong bahkan harus menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ribuan orang yang berkumpul pada hari Minggu (24/5).
(Baca: Tiongkok Paksakan UU Keamanan Hong Kong, Hang Seng Rontok 5,56%)