Penjualan Properti di Tiongkok Mulai Naik Usai Diterjang Wabah Covid

Image title
Oleh Ekarina
15 Juni 2020, 14:15
Penjualan Properti di Tiongkok Mulai Naik Usai Diterjang Wabah Covid.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi unit apartemen. Pasar properti Tiongkok kembali tumbuh setelah lesu akibat diterjang pandemi corona.

Secara terpisah, rata-rata harga rumah baru  di 70 kota besar di Tiongkok naik 0,5% pada Mei dari bulan sebelumnya. Sedangkan secara tahunan, harga rumah meningkat 4,9% di bulan Mei, sedikit lebih rendah dibandingkan kenaikan 5,1% di bulan April.

Beijing masih menahan diri untuk tidak menggunakan sektor real estat sebagai stimulus jangka pendek, bahkan ketika ekonomi berjuang untuk pulih dari kontraksi pertamanya dalam beberapa dekade pada kuartal pertama.

Ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama tahun ini minus 6,8%, kontraksi pertama sejak akhir revolusi kebudayaan pada 1976. Kondisi ini makin meyakinkan kerusakan ekonomi yang dilakukan pandemi virus corona.

(Baca: Pengusaha Properti Desak Pemerintah soal Restrukturisasi Kredit)

Selama tiga bulan pertama tahun ini, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu menghadapi penutupan atau lockdown besar-besaran karena berjuang menahan penyebaran virus corona, dan kini sedang berjuang untuk membuka kembali sepenuhnya.

Dikutip dari South China Morning Post, data baru yang dirilis oleh Badan Statistik Nasional Tiongkok pada Jumat mengkonfirmasi penurunan, yang lebih buruk dari prediksi minus 6% dari survei perkiraan analis oleh Bloomberg.

Data Badan Statistik tersebut juga menunjukkan bahwa selama satu bulan atau pada Maret, ekonomi Tiongkok tetap di bawah tekanan besar. Sektor industri, ritel dan investasi aset tetap menyusut lagi, penurunan dramatis selama dua bulan pertama tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...