Manufaktur Tiongkok Mulai Bergeliat, Meski Ekspor Melemah
Sedangkan permintaan ekspor hingga kini masih terkontraksi, meskipun penurunannya lebih lambat,
"Sektor manufaktur pulih dengan mantap, tapi penting juga diingat ketidakpastian tetap ada," kata pejabat NBS Zhao Qinghe dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Selasa (30/6).
(Baca: Pengusaha Nilai Peluang RI Gaet Relokasi Investasi Tiongkok Kecil)
Permintaan ekspor negara dunia masih melemah karena infeksi Covid-19 belum mereda. Ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran resesi akibat gelombang wabah sehingga banyak negara untuk memberlakukan kembali lockdown.
Di Tiongkok, awal Juni lalu ditemukan sebuah cluster baru dengan lebih dari 200 kasus baru. Temuan ini bermula dari pasar makanan di Beijing.
Untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi, Beijing telah mengumumkan serangkaian kebijakan ekonomi dan mendukung pekerjaan, tetapi dengan pelemahan global berarti kegiatan ekonomi tetap tidak merata di sebagian besar sektor.