The Fed Tahan Suku Bunga karena Pemulihan Ekonomi AS Melambat

Agustiyanti
30 Juli 2020, 08:52
bank sentral AS, the federal reserve, pandemi corona, pemulihan ekonomi as
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Bank Sentral AS, The Federal Reserve menahan suku bunga acuan mendekati 0%.

Semua anggota FOMC memilih untuk meninggalkan kisaran target untuk tingkat suku bunga jangka pendek antara 0% dan 0,25%. Tingkat bunga ini berlaku sejak 15 Maret ketika virus mulai menyerang AS. "Kami bahkan tidak berpikir untuk menaikkan suku bunga," katanya.

Ia mencatat pemulihan ekonomi akan memakan waktu lama karena jutaan orang yang bekerja di industri yang sangat terpengaruh seperti hotel atau restoran tidak akan memiliki pekerjaan untuk kembali ke apa pun. waktu segera. "Kita berada di sini sampai kita berhasil melaluinya," katanya.

Bursa saham AS menghijau setelah pernyataan Fed, sementara imbal hasil keuangan AS yang lebih lama bergerak sedikit lebih tinggi. Dolar jatuh ke level terendah dua tahun terhadap sekeranjang mata uang.

"Yang paling menonjol adalah pernyataan bahwa jalur ekonomi akan bergantung pada Covidd-19. The Fed menempatkan kesehatan lagi di depan," kata Nela Richardson, ahli strategi investasi di Edward Jones di St. Louis.

 Jika data ekonomi resmi mendukung indikasi awal penurunan pertumbuhan, The Fed dapat melonggarkan kebijakan lebih lanjut. Powell mengisyaratkan hal tersebut dengan menjanjikan tidak ada perubahan suku bunga sampai tingkat pengangguran dan inflasi memenuhi tolok ukur eksplisit.

Laporan PDB kuartal II 2020 yang akan dikeluarkan pemerintah pada Kamis (30/7) waktu setempat diperkirakan akan mencatatkan rekor penurunan hingga 34%.

Sejak pertemuan kebijakan terakhir The Fed pada bulan Juni, epidemi telah meningkat, dengan rata-rata sekitar 65 ribu kasus baru terdeteksi setiap hari, sekitar tiga kali laju pertengahan Juni.

Pertumbuhan pekerjaan, yang sebelumnya kuat di bulan Mei dan Juni, tampak melambat. Kepercayaan konsumen juga kembali terpukul.

Bantuan pemerintah yang membuat jutaan orang Amerika yang menganggur dapat belanja akan turun tajam pada akhir minggu ini, kecuali Kongres menyetujui paket bantuan baru. Partai Republik dan Demokrat sejauh ini tidak mampu menjembatani perbedaan mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...