Jokowi Ajak Negara Berkembang D-8 Dorong Keadilan Akses Vaksin

Rizky Alika
9 April 2021, 07:15
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT ke-10 D-8, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (08/04/2021).
BPMI Setpres/Lukas
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT ke-10 D-8, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (08/04/2021).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan D-8 harus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global. Sebab, kawasan tersebut memiliki potensi perdagangan antarnegara anggota melebihi US$ 1,5 triliun.

D-8 dapat berkontribusi besar dalam pemulihan ekonomi global. Untuk itu, Jokowi mendorong fasilitasi perdagangan intra negara D-8 dan meminta minimalisir hambatan perdagangan. "Intensifikasi intra perdagangan antarnegara D-8 harus didorong," kata Retno.

Tak hanya itu, D-8 harus mengembangkan teknologi digital. Jokowi mengatakan, digitalisasi, artificial intelligence (AI), computing power, big data, hingga data analytic telah melahirkan terobosan baru. Sektor tersebut akan menjadi ekonomi masa depan.

Oleh karena itu, D-8 harus memanfaatkan teknologi tersebut untuk menyejahterakan rakyat. Sebab, D-8 mempunyai keunggulan demografi penduduk muda yang besar, yaitu 323 juta orang atau 27,3% dari total populasi dunia. Angka itu lebih besar dari demografi penduduk muda di negara G7 sebanyak 135 juta orang atau 17,3% dari seluruh populasi.

"Investasi pada kaum muda adalah investasi untuk masa depan. Oleh sebab itu, Presiden menggarisbawahi agar inovasi dapat terus ditumbuhkan," ujar Retno.

Adapun, KTT D-B dihadiri oleh Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, dan Nigeria. KTT tersebut merupakan pertemuan tiga tahunan oleh para kepala negara negara D-8.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...