Tangkal Tax Haven, AS Ajak Negara Kaya G-7 Bikin Pajak Minimum Global

Agatha Olivia Victoria
3 Juni 2021, 12:20
 Pajak Minimum Global, amerika serikat, G-7, grup negara kaya, kelompok negara kaya, G-7
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Dukungan G-7 akan membantu memperkuat dukungan rencana pajak Joe Biden di antara anggota parlemen AS.

Sejumlah pejabat G-7 lainnya telah meningkatkan ekspektasi pada pertemuan para menteri keuangan di London, pertemuan tatap muka pertama kelompok tersebut. Sejak pandemi Covid-19, pertemuan G-7 dilaksanakan secara virtual.

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia berharap G-7 membuat kemajuan yang signifikan dalam masalah pajak perusahaan. Ini terutama mencakup masalah yang lebih sulit untuk menyetujui bagaimana mengenakan pajak perusahaan layanan digital global yang besar, seperti Facebook, Amazon.com, Alphabet Inc Google, Apple Inc, dan Microsoft.

Sejumlah negara telah memberlakukan pajak layanan digital sepihak yang menargetkan perusahaan-perusahaan ini. Hal ini memicu ancaman tarif pembalasan dari AS.

Amerika Serikat telah bersikeras bahwa setiap rezim pajaknya tidak mendiskriminasi perusahaan-perusahaan AS dan bahwa semua pajak layanan digital individu dilarang. AS bahkan berencana menargetkan 100 perusahaan terbesar dan paling menguntungkan untuk membayar pajak di negara-negara tempat mereka berbisnis, terlepas dari klarifikasi industri dan model bisnis mereka.

Menteri keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa rencana AS untuk menargetkan 100 perusahaan teratas dapat berhasil. Namun, menurut dia, perusahaan teknologi besar harus menjadi bagian dari kelompok ini dan membayar lebih banyak pajak di tempat mereka beroperasi.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...