Uni Eropa Pelajari Temuan Radang Ginjal Efek Vaksin Pfizer dan Moderna

Sorta Tobing
14 Agustus 2021, 12:30
vaksin, efek samping vaksin, pfizer, moderna, uni eropa, covid-19, vaksin virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Guglielmo Mangiapane/HP/sa.
Seorang pria lanjut usia menerima u dosis vaksin Moderna untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di Music Auditorium di Roma, Italia, Senin (15/2/2021).

Sedangkan Moderna belum memberikan pernyataan resminya. Sejak vaksin mRNA mendapat otorisasi pada Desember 2020, secara umum programnya terus berjalan. Pada Juli 2021, otoritas obat Amerika Serikat atau FDA telah mewajibkan Pfizer dan Moderna untuk memberikan peringatan tentang kasus peradangan jantung yang jarang terjadi pada label vaksinnya.

Lalu,  di bulan yang sama, EMA juga mempelajari kemungkinan yang sama. Kedua pengawas masih menyimpulkan manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risikonya.

Vaksin Moderna Ungguli Pfizer

Sejumlah penelitian membeberkan sebuah hasil baru terkait efektivitas vaksin Covid-19. Temuan tersebut menilai kinerja vaksin Moderna lebih efektif dibandingkan vaksin Pfizer dalam melawan Covid-19 varian Delta.

Terdapat dua laporan yang dipublikasikan oleh medRxiv, pada Minggu lalu yang menunjukkan keunggulan Moderna dibandingkan Pfizer. Berdasarkan penelitian pertama yang dilakukan pada 50 Ribu  pasien di Mayo Clinic Health System, ditemukan kedua vaksin ini mengalami penurunan efektivitas.

Namun, kedua vaksin tetap efektif untuk mencegah rawat inap Covid. “Suntikan booster Moderna mungkin diperlukan bagi siapa saja yang mendapatkan vaksin Pfizer atau Moderna pada awal tahun ini,” kata pemimpin studi penelitian Mayo Clinic, Dr Venky Soundararajan seperti dikutip Reuters.

Pada penelitian tersebut, tingkat efektivitas kedua vaksin diukur menggunakan periode yang sama, yakni dari awal tahun hinggaJuli 2021. Dari riset tersebut, vaksin Moderna memiliki kadar efektivitas setinggi 76% pada Juli lalu, atau terjadi penurunan efektivitas sebesar 10% dibandingkan pada awal tahun 2021 yang mencapai 86%. Sedangkan untuk efektivitas vaksin Pfizer hanya mencapai 42% saja. Angka efektivitas ini juga menurun 34% pada periode yang sama.

Studi kedua, yang dilakukan terhadap penghuni panti jompo di Ontario, Kanada, menunjukkan respons kekebalan yang lebih kuat setelah menerima vaksin Moderna dibandingkan Pfizer. Pemimpin penelitian Ontario dari Lunenfeld-Tanenbaum Research Institute, Anne-Claude Gingras mengatakan orang tua mungkin memerlukan dosis vaksin yang lebih tinggi atau booster serta pencegahan lainnya.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...