Tak Hanya Huruf Z, Operasi Militer Rusia Miliki Berbagai Simbol Lain

Amelia Yesidora
13 Maret 2022, 10:16
rusia, propaganda, invasi rusia, rusia ukraina
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam "Solidaritas untuk Rakyat Ukraina" melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Jumat (4/3/2022). Dalam aksinya tersebut mereka menyerukan untuk menyetop operasi militer Rusia terhadap Ukraina dan diwujudkannya perdamaian.

Dilansir dari The Scotsman, huruf Z diambil dari alfabet Latin untuk mencerminkan pengucapan kata Rusia "за", yang berarti "untuk" yang umumnya ditampilkan pada slogan patriotik Rusia dan Uni Soviet seperti "за родину", yang berarti "untuk tanah air".

Simbol Z ditampilkan di samping frasa "за победу" yang berarti "untuk kemenangan" dan dengan "за мир" yang berarti "untuk perdamaian", tetapi juga secara dominan ditampilkan bersama tagar "СвоихНеБросаем" yang berarti "kami tidak meninggalkan milik kami".

Melansir The Guardian, teori yang paling sering dikatakan ahli militer mengenai makna abjad Z terkait dengan daerah asal pasukan ini dikerahkan. Kemungkinan terbesar adalah huruf Z adalah singkatan dari  “Запад” atau Barat. Ada juga yang berpendapat bahwa huruf Z mewakili nama presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy dan huruf V mewakili Vladimir Putin.

Penjelasan lain datang dari Catriona Kelly, profesor kehormatan budaya Rusia dan Soviet dari University of Cambridge. Ia menjelaskan pada Fortune bahwa abjad Z dipilih sebagai penanda kendaraan militer Rusia. Tujuannya agar tidak terjadi serangan saudara dari sesama pihak Rusia. Apalagi, Ukraina dan Rusia memiliki warisan alutsista dari masa Uni Soviet.

Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Ditinjau dari jumlah personel militer kedua negara ini, Ukraina masih kalah dari Rusia. Mengutip data International Institute for Strategic Studies (IISS), jumlah pasukan Rusia pada 2020 mencapai 900 ribu personel. Sebanyak 280 ribu personel tergabung dalam Angkatan Darat (AD), 150 ribu dalam Angkatan Laut (AL), dan 165 ribu dalam Angkatan Udara (AU).

Sementara itu, Ukraina memiliki total 209 ribu personel yang terdiri dari 145 ribu personel AD, 11 ribu personel AL, dan 45 ribu personel AU. Terdapat juga 8 ribu personel pasukan lintas udara.

Untuk itu, pemerintah Ukraina sudah mewajibkan semua laki-laki berusia 18 hingga 60 tahun untuk turut angkat senjata melawan Rusia. Adapun pemerintah juga membagikan senjata bagi seluruh warga yang ingin ikut serta dan menjelaskan bagaimana membuat bom molotov.

Berikut perbandingan jumlah pasukan Rusia dan Ukraina yang dirangkum dalam Databoks:

Berkaitan dengan pernyataan Kelly, Michael Clarke mantan direktur organisasi think thank Rusi menjelaskan bahwa ada kemungkinan abjad tersebut mengacu pada arah pergerakan unit militer tertentu. Sistem penanda simbol ini juga pernah digunakan Amerika Serikat ketika berada di Irak.

“Jika mereka hanya menandai kendaraan sebagai milik Rusia, Anda bisa menggunakan satu simbol saja,” ujar Clarke pada Sky News

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...