Polisi Israel Pukuli Pelayat Wartawan Al Jazeera, AS dan Eropa Marah

Aryo Widhy Wicaksono
14 Mei 2022, 21:18
Keluarga dan teman membawa peti jenazah wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat razia Israel di Jenin, Tepi Barat, saat pemakamannya di Yerusalem, Jumat (13/5/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Ammawr Awad/rwa/cf
Keluarga dan teman membawa peti jenazah wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat razia Israel di Jenin, Tepi Barat, saat pemakamannya di Yerusalem, Jumat (13/5/2022).

Pernyataan singkat Blinken dan Uni Eropa muncul setelah kamera televisi menangkap polisi di Israel yang menyerang iring-iringan pelayan saat prosesi pemakaman Abu Aqleh, di luar rumah sakit St Joseph di Yerusalem Timur.

Ketika mereka mulai berjalan menuju gerbang rumah sakit St Joseph, pasukan Israel berupaya menghentikan para pelayat yang memilih membawa peti berjalan kaki daripada menggunakan mobil jenazah. Pasukan keamanan Israel menerobos gerbang halaman rumah sakit dan menyerang kerumunan. Beberapa petugas memukuli pengusung jenazah dengan tongkat dan menendangi mereka.

Pemukulan ini berlangsung beberapa saat, hingga kelompok yang membawa peti mati bersandar ke dinding dan hampir menjatuhkan peti mati. Bahkan ada saat ketika peti mati hampir menyentuh tanah, tepat sebelum sebuah granat kejut meledak.

Adegan kekerasan yang berlangsung beberapa menit ini menambah kemarahan warga Palestina terhadap pembunuhan Abu Akleh.

Unjuk kekuatan dari pasukan keamanan Israel terjadi setelah warga menghindari penghalang jalan di kawasan Yerusalem Timur untuk bergabung dengan prosesi pemakaman reporter Al Jazeera ini.

Pelayat meneriakkan “Palestina!”, menyanyikan lagu kebangsaan Palestina dan mengibarkan bendera Palestina sebelum polisi Israel menindak prosesi tersebut, serta menuduh para peserta mengganggu ketertiban umum.

Menurut Federasi Jurnalis Internasional, seperti dikutip Guardian, pasukan Israel telah membunuh setidaknya 46 jurnalis Palestina sejak 2000, sementara data kementerian kesehatan Palestina mencatat 50 warga Palestina tewas sepanjang 2022 ini. 

Sementara Komite Perlindungan Jurnalis menyatakan jumlah wartawan yang terbunuh mencapai 23 orang, berikut datanya:

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...