Amerika Berencana Jual Drone Bersenjata ke Ukraina

Agustiyanti
2 Juni 2022, 07:35
Rusia, Amerika Serikat, bantuan persenjataan, ukraina, perang
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/AWW/dj
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Amerika Serikat adalah negara yang memberikan bantuan persenjataan paling banyak ke Ukraina untuk menghadapi Rusia.

Amerika Serikat berencana untuk menjual empat drone MQ-1C Gray Eagle yang dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire kepada Ukraina untuk digunakan melawan Rusia di medan perang. 

Tiga orang sumber Reuters yang mengetahui rencana ini mengatakan, penjualan drone buatan General Atomics ini masih berpotensi batal karena diblokir oleh Kongres. Selain itu, ada risiko pembalikan kebijakan di menit terakhir yang dapat menggagalkan rencana yang telah ditinjau Pentagon selama beberapa pekan ini. 

Ukraina telah menggunakan beberapa jenis sistem udara tak berawak jarak pendek yang lebih kecil untuk melawan pasukan Rusia untuk menginvasi negara itu pada akhir Februari. Mereka termasuk AeroVironment (AVAV.O) RQ-20 Puma AE, dan Bayraktar-TB2 Turki.

Namun, Gray Eagle mewakili lompatan dalam teknologi karena dapat terbang hingga 30 jam atau lebih tergantung pada misinya dan dapat mengumpulkan data dalam jumlah besar untuk tujuan intelijen. Gray Eagles, versi Angkatan Darat dari drone Predator yang lebih dikenal luas, juga dapat membawa hingga delapan rudal Hellfire yang kuat.

Sumber mengatakan, penjualan ini signifikan karena menggunakan sistem persenjataan canggih AS. Ini adalah persenjataan canggih yang mampu melakukan beberapa serangan dan akan pertama kali digunakan di medan perang. 

Seorang pejabat AS mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden bermaksud untuk memberi tahu Kongres tentang potensi penjualan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang dengan pengumuman publik yang diharapkan setelah itu.

Huru bicara Gedung Putih yang dimintai konfirmasi mengalihkan permintaan Reuters ke Pentagon.  Sementara juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada yang perlu diumumkan.

Pejabat AS dan salah seorang sumber lainnya mengatakan, uang dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina senilai US$40 miliar yang baru-baru ini disahkan telah disisihkan untuk mendanai kemungkinan pembelian dan pelatihan yang diperlukan untuk drone.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...