G7 Siapkan Dana Infrastruktur Rp 8.880 T Buat Saingi Jalur Sutra Cina

Tia Dwitiani Komalasari
27 Juni 2022, 15:59
Joe Biden di G7
Reuters

Bersama dengan anggota G7 dan Uni Eropa (UE), AS juga akan memberikan bantuan teknis sebesar US$ 3,3 juta kepada Institut Pasteur de Dakar di Senegal dalam rangka mengembangkan fasilitas manufaktur multi-vaksin fleksibel skala industri di negara itu. Proyek yang melibatkan UE tersebut diharapkan dapat memproduksi vaksin Covid-19 dan vaksin lainnya.

Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) juga akan memberikan komitmen hingga $50 juta selama lima tahun ke Dana Insentif Penitipan Anak global Bank Dunia.

Wakil presiden kelompok nirlaba Global Citizen, Friederike Roder, mengatakan bahwa janji investasi bisa menjadi "awal yang baik" menuju keterlibatan yang lebih besar oleh negara-negara G7 di negara-negara berkembang. Dana tersebut juga dapat mendukung pertumbuhan global yang lebih kuat untuk semua.

 Negara-negara G7 rata-rata hanya memberikan 0,32% dari pendapatan domestik bruto (PDB) mereka, kurang dari setengah dari 0,7% yang dijanjikan, dalam bantuan pembangunan.

"Tetapi tanpa negara berkembang, tidak akan ada pemulihan ekonomi dunia yang berkelanjutan," kata Roder.

 Amerika dan Cina menempati dua teratas negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Menurut data Dana Moneter Internasional (IMF), ekonomi Amerika Serikat menurut besaran PDB mencapai US$ 22,9 triliun pada 2021.

 Dengan angka tersebut, PDB Amerika Serikat menyumbang 25% dari ekonomi dunia. Amerika Serikat pun memimpin posisi ekonomi tertinggi sejak tahun 1960, bahkan jauh sebelum perang dunia I dan II.

Tiongkok, pesaing Amerika Serikat, menempati posisi kedua dengan perekonomian terbesar di dunia. Hingga 2021, PDB Tiongkok tercatat sebesar US$ 16,9 triliun atau menyumbang 16,9% dari ekonomi dunia.

Meskipun tingkat ekonominya Cina tidak pernah menjadi anggota negara G7. Pasalnya, tingkat kekayaan per orangnya masih relatif rendah sehingga tidak dilihat sebagai negara dengan ekonomi maju seperti anggota G7 lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...