Rusia Nyatakan Kuasai Seluruh Wilayah Timur Ukraina

Aryo Widhy Wicaksono
3 Juli 2022, 20:52
Alexander Ermochenko Anggota layanan pasukan pro-Rusia berjalan di sepanjang jalan di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Selasa (17/5/2022).
ANTARA FOTO/RUTERS/Alexander Ermochenko/aww/sad.
Alexander Ermochenko Anggota layanan pasukan pro-Rusia berjalan di sepanjang jalan di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Selasa (17/5/2022).

Akan tetapi, kedua laporan tersebut belum dapat terverifikasi secara independen oleh Reuters.

Sebelumnya pada Sabtu (2/7), Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, juga menyatakan pertahanan udara negaranya telah menembak jatuh rudal Ukraina, meskipun dia tidak merinci di daerah mana. Alexander merupakan sekutu dekat Rusia dan mengizinkan pasukan Rusia menyerang dari Belarusia pada Februari lalu.

"Mereka memprovokasi kami. Tiga hari lalu, mungkin sedikit lebih, upaya untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia dilakukan dari wilayah Ukraina," katanya seperti dikutip BBC Internasional. "Tapi, syukurlah, sistem antipesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal." 

Dia menambahkan bahwa, "kami tidak berusaha untuk berperang di Ukraina," jelasnya.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat sejak awal invasi Rusia pada 24 Feruari hingga Senin (27/6), tercatat korban akibat perang di Ukraina mencapai 10.631 korban sipil, jumlah ini meliputi: 4.731 korban tewas, dan 5.900 terluka. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...