Ratu Elizabeth Pernah Jadi Mekanik dan Supir Truk pada Perang Dunia II

Happy Fajrian
9 September 2022, 11:27
Ratu Elizabeth, perang dunia ii, inggris
YouTube-Imperial War Museums
Ratu Elizabeth menjadi mekanik dan sopir truk pada Perang Dunia II.

Elizabeth dikenal sebagai mekanik truk No. 230873 di Women's Auxiliary Territorial Service atau Layanan Wilayah Pembantu Wanita, dan ditempatkan di Mechanical Transport Training Section atau Bagian Pelatihan Transportasi Mekanik di Camberley, Surrey.

Dia menikmati kerja kerasnya sebagai mekanik, menurut majalah Collier edisi 1947. Beberapa wanita ATS tetap berada di kamp anti-pesawat, sementara yang lain melakukan perjalanan selama dinas mereka dalam apa yang dikenal sebagai unit bergerak, menurut BBC.

Putri Elizabeth menjadi Kolonel Pengawal Grenadier pada tahun 1942, setelah kematian paman buyut dan ayah baptisnya, The Duke of Cannaught, menurut Royal Collection Trust.

Lalu pada 8 Mei 1945, juga dikenal sebagai Hari Kemenangan di Eropa (V-E), adalah pertama dan terakhir kalinya dia meninggalkan Istana Buckingham untuk menghabiskan waktu bersama rakyatnya tanpa sepengetahuan mereka, menurut laporan Majalah Smithsonian.

Tanggal 8 Mei 1945, adalah hari dimana pasukan Jerman di seluruh Eropa menyerah. Hari tersebut terus dirayakan hingga kini. Namun pada 2020, peringatan 75 tahun, perayaan dibatalkan karena virus corona.

Pada akhir perang, sang Putri menyelesaikan kursusnya di Pusat Pelatihan Mekanik No. 1 ATS, dan menjadi pengemudi yang sepenuhnya memenuhi syarat.

Seusai perang, Ratu Elizabeth sering terlihat mengemudi sendiri mobil Range Rover-nya. Ia disebut sangat menikmati berada di belakang kemudi. Ratu adalah satu-satunya orang di Inggris yang diizinkan mengemudi tanpa SIM, sebagai bagian dari hak prerogatif kerajaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...