Facebook Setuju Bayar Rp 11,3 T untuk Kasus Cambridge Analytica

Aryo Widhy Wicaksono
23 Desember 2022, 15:50
Facebook resmi berganti nama menjadi Meta dan meluncurkan logo baru yang berlambang infiniti biru.
Facebook
Facebook resmi berganti nama menjadi Meta dan meluncurkan logo baru yang berlambang infiniti biru.

Kasus ini bermula ketika Cambridge Analytica diduga memperoleh informasi data pribadi tanpa persetujuan pengguna, dari seorang peneliti yang mendapatkan izin Facebook untuk menyebarkan aplikasi di jaringan media sosialnya. Aplikasi tersebut mengambil data dari jutaan pengguna.

Skandal Cambridge Analytica kemudian memicu penyelidikan pemerintah Amerika Serikat terhadap praktik privasi dan mengasilkan tuntutan hukum. Pada akhirnya, skandal ini juga membuat kongres AS sampai memanggil CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Pada 2018, Facebook pernah mengungkapkan bahwa informasi pribadi sekitar 87 juta pengguna mungkin telah ‘dibagikan secara tidak benar’ dengan Cambridge Analytica. Perusahaan konsultan ini juga berafiliasi dengan kampanye kepresidenan Donald Trump pada 2016.

Berdasarkan data Internet World Stats, jumlah pengguna Facebook di dunia mencapai 1,35 miliar pada akhir Juli 2022. Di periode tersebut, India merupakan negara dengan jumlah pengguna terbesar di Asia, yakni 515,8 juta pengguna. Jumlah tersebut mencapai 36,7% dari total penduduknya yang mencapai 1,4 miliar jiwa.

Pada 2019, Facebook setuju untuk membayar $5 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan Komisi Perdagangan Federal atas praktik privasinya, dan $100 juta untuk menyelesaikan klaim Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS.

Sementara itu, Cambridge Analytica saat ini sudah tidak lagi beroperasi.

Selain kasus class action ini, Facebook juga masih menghadapi gugatan dari Kejaksaan Agung Washington D.C. Amerika Serikat (AS). Mereka menggugat Zuckerberg soal skandal Cambridge Analytica, karena pendiri Facebook ini dianggap harus bertanggung jawab secara pribadi atas pelanggaran data itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...