Krisis Energi Memaksa Jerman untuk Menimbun "Cahaya"

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Desember 2022, 12:18
krisis energi, krisis, energi, lilin
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini, Kuhn dan rekannya menganalisis ekonomi gas alam Jerman. Mereka menyimpulkan bahwa jika negara tersebut dapat mengurangi permintaan gasnya sekitar 20% dan beralih dari ketergantungan pasokan gas dari Rusia. Jika itu berhasil, ujar Kuhn, Jerman mungkin dapat melewati musim dingin ini tanpa pemadaman listrik yang besar.

Misi itulah yang sedang dikerjakan oleh negara tersebut. Alih-alih mendapatkan gas dari Rusia, Jerman kini menarik suplai gas dari negara lain seperti Belanda, Norwegia, Belgia, Qatar, dan Amerika Serikat (AS). Selain itu, Jerman juga membangun infrastruktur baru untuk meningkatkan aliran gas alam dari sumber selain dari Rusia.

Optimalisasi Tenaga Surya dan Batu Bara

Jerman juga berupaya mendiversifikasi konsumsi energinya dari gas alam dengan beralih ke energi surya. Mereka juga kini menggunakan lebih banyak batu bara untuk mengimbangi pengurangan impor gas alamnya.

Terlepas dari upaya untuk mengurangi permintaan gas sembari meningkatkan porsi diversifikasi pasokan energi, harga gas alam di Jerman naik empat kali lipat pada bulan September secara tahunan. Harga telah turun sedikit sejak saat itu, tetapi masih jauh lebih mahal daripada sebelum perang dimulai. Sementara Jerman telah memanfaatkan sumber gas baru, gas ini lebih mahal, baik karena berkurangnya pasokan maupun karena lebih mahal karena biaya logistik yang tinggi.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah meyakinkan warga Jerman bahwa mereka akan memiliki kekuatan yang cukup untuk melewati musim dingin. Cadangan gas alam Jerman tetap mendekati 100%, yang seharusnya cukup untuk bertahan setidaknya selama dua setengah bulan ke depan, kata Ben Moll, seorang ekonom di London School of Economics.

Siapkan Panduan Hemat Energi

SOCCER-GERMANY-UNB
SOCCER-GERMANY-UNB (ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret Hilse)

 

 

Sebagai buntut dari bentrokan geopolitik dengan Rusia, kekhawatiran akan energi telah merasuki Jerman. Harga energi telah meroket. Apalagi, di Jerman gas alam dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, sehingga ketakutan akan pemadaman listrik juga meningkat.

Pemerintah Jerman mengatakan pemadaman listrik skala besar tidak mungkin terjadi, namun warga setempat tetap bersiap. Musim gugur ini, Kementerian Federal untuk Ekonomi dan Perlindungan Iklim mengeluarkan pengumuman layanan publik tentang panduan perihal bagaimana orang dapat menghemat energi.

Kantor Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana Jerman juga telah mengeluarkan panduan tentang cara bersiap menghadapi pemadaman listrik. Panduan itu juga menuliskan hal-hal seperti mengenakan banyak pakaian hangat, menyimpan senter dan berkemah atau lampu luar ruangan, serta menyimpan banyak baterai dan lilin .

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...