RUU Plafon Utang AS Picu Penguatan Saham Wall Street

Aditya Widya Putri
3 Juni 2023, 07:55
Bursa Wall Street
ANTARA
Bursa Wall Street

Saham AS turut naik pada Jumat (2/6/2023) karena pasar menyambut laporan pekerjaan yang kuat. Beberapa investor percaya resesi mungkin terjadi lebih jauh dari perkiraan sebelumnya. Investor percaya ada harapan Federal Reserve dapat menghentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan ini.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat (2/6/2023) bahwa ekonomi AS menambahkan 339.000 pekerjaan pada Mei, lebih baik dari ekspektasi pasar 190.000 dan tingkat revisi naik April sebesar 294.000.

Tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,7 % pada Mei, meningkat dari 3,4 % pada April. Sementara itu, pendapatan per jam rata-rata naik 0,3 % pada Mei. Dalam basis tahunan, indikator inflasi utama tumbuh 4,3 %, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Banyak investor mengantisipasi Federal Reserve mungkin menghentikan kenaikan suku bunga bulan ini, meski kenaikan pekerjaan lebih kuat dari perkiraan pada Mei.

“Laporan pasar tenaga kerja juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 % dan pertumbuhan pendapatan per jam sesuai dengan konsensus,” kata Brian Vendig, presiden di MJP Wealth Advisors, dalam sebuah wawancara dengan MarketWatch.

Sementara itu mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg mengatakan jika Federal Reserve memilih menunda pengetatan kredit bulan ini, mereka harus terbuka untuk menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada Juli.

"Kami kembali berada dalam situasi ketika risiko ekonomi yang terlalu panas merupakan risiko utama yang perlu diperhatikan oleh Fed," kata Summers.

Halaman:
Reporter: Aditya Widya Putri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...