Ancam Campur Tangan Barat di Ukraina, Putin Kirim Nuklir ke Belarus

Happy Fajrian
18 Juni 2023, 16:13
senjata nuklir, vladimir putin, perang rusia ukraina,
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin /WSJ/cf
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko saling berjabat tangan saat konferensi pers gabungan di Moskow, Rusia, Jumat (18/2/2022).

“Mengapa kami harus mengancam seluruh dunia? Saya telah mengatakan bahwa penggunaan tindakan ekstrem dimungkinkan jika ada ancaman terhadap kedaulatan Rusia,” katanya.

Presiden Rusia itu juga mengkritik Amerika Serikat (AS) karena menjadi satu-satunya negara yang menggunakan senjata nuklir untuk menyerang negara tanpa senjata nuklir, mengacu pada penggunaan bom atom atas kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada hari terakhir Perang Dunia II.

Lukashenko, sekutu setia Putin, mengatakan pada Selasa malam bahwa negaranya telah mulai menerima pengiriman senjata nuklir taktis Rusia yang tiga kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan AS di Jepang pada tahun 1945.

Senjata nuklir taktis adalah hulu ledak nuklir kecil dan sistem pengiriman yang dimaksudkan untuk digunakan di medan perang, atau untuk serangan terbatas. Mereka dirancang untuk menghancurkan target musuh di area tertentu tanpa menyebabkan kejatuhan radioaktif yang meluas.

Senjata nuklir taktis terkecil bisa berukuran satu kiloton atau kurang, yang menghasilkan setara dengan seribu ton bahan peledak TNT. Yang terbesar bisa sebesar 100 kiloton. Sebagai perbandingan, bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada tahun 1945 adalah 15 kiloton.

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan tidak ada indikasi Kremlin berencana menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Ukraina. “Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken merespons komentar Putin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...