Malaysia Diselimuti Kabut Asap, Tuding Indonesia sebagai Penyebab

Image title
1 Oktober 2023, 12:56
Ilustrasi. Sejumlah pengendara melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya yang tertutup kabut asap di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Rabu (13/9/2023). Kabut asap dari kebakaran lahan yang terjadi di daerah terse
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Ilustrasi. Sejumlah pengendara melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya yang tertutup kabut asap di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Rabu (13/9/2023). Kabut asap dari kebakaran lahan yang terjadi di daerah tersebut mengganggu pengendara yang melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya.

Wan Abdul merujuk pada data yang dikeluarkan Pusat Meteorologi Khusus ASEAN atau Asean Specialised Meteorological Centre (ASMC) yang menelusuri 52 hotspot di Sumatera dan 264 hotspot di Kalimantan. Titik-titik hotspot yang menunjukkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, menurut ASMC, berpotensi menyebarkan kabut asap melintasi batas administrasi negara.

ASMC dalam situsnya menyebutkan dalam kondisi kering berkepanjangan, terjadi peningkatan aktivitas titik api yang menyebabkan kabut asap yang meluas. Kondisi ini akan terus terjadi di wilayah rawan kebakaran di Sumatera bagian selatan dan tengah serta Kalimantan bagian selatan.

Namun, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar membantah. "Tidak ada kabut asap lintas batas," kata dia dikutip dari AFP, Sabtu (30/9). Menurut Siti, yang dijadikan rujukan oleh Malaysia merupakan data titik panas, bukan titik api.

Ia mengatakan akan meninjau dan menghukum perusahaan-perusahaan yang terlibat jika ditemukan kebakaran di dalam konsesi perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...