Covid-19 Global Meningkat, WHO Minta Negara-negara Bersiap

Hari Widowati
27 Desember 2023, 17:33
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara di Asia Tenggara untuk memperkuat pengawasan dan mengambil langkah-langkah perlindungan bagi masyarakat mengingat meningkatnya jumlah kasus penyakit pernapasan, khususnya Covid-19.
Dok. PT Bio Farma
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara di Asia Tenggara untuk memperkuat pengawasan dan mengambil langkah-langkah perlindungan bagi masyarakat mengingat meningkatnya jumlah kasus penyakit pernapasan, khususnya Covid-19.

"Ketika orang-orang bepergian dan berkumpul untuk perayaan hari raya selama musim liburan, menghabiskan banyak waktu bersama di dalam ruangan di mana ventilasi yang buruk memfasilitasi penularan virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, mereka harus mengambil tindakan perlindungan dan mencari perawatan klinis tepat waktu ketika tidak sehat," kata Singh.

Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 dan influenza, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi. "Semua vaksin Covid-19 yang disetujui WHO melindungi dari penyakit parah dan kematian dari semua varian termasuk JN.1," katanya.

Pada Mei lalu, WHO menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Hal ini menyusul penurunan berkelanjutan dalam lintasan kasus COVID-19, rawat inap dan kematian, serta tingginya tingkat kekebalan populasi terhadap SARS-CoV2.

Meskipun dunia mencatat banyak kemajuan dalam membangun dan memperkuat sistem global untuk mendeteksi dan menilai risiko yang ditimbulkan oleh SARS-CoV-2 dengan cepat, pengujian dan pelaporan kasus Covid-19 telah menurun.

Dengan Covid-19 yang terus beredar pada tingkat yang tinggi secara global, negara-negara harus memperkuat pengawasan, sequencing (pengurutan), dan pelaporan untuk secara efektif mengelola penyakit pernapasan serta melindungi kesehatan masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...