Wapres AS Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Minta Perbatasan Dibuka

Tia Dwitiani Komalasari
4 Maret 2024, 15:42
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mmenghadiri KTT ASEAN-Amerika Serikat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho gumay/pras.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mmenghadiri KTT ASEAN-Amerika Serikat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Sementara peerintah AS bersikeras bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah dekat dan berupaya untuk menerapkan gencatan senjata pada awal Ramadhan atau seminggu lagi. Seorang pejabat AS pada hari Sabtu mengatakan Israel telah menyetujui kerangka kesepakatan.

Kesepakatan ini akan menghasilkan perpanjangan gencatan senjata pertama dalam perang tersebut, yang sejauh ini telah berlangsung selama lima bulan dan hanya jeda selama seminggu pada bulan November. Puluhan sandera yang ditahan oleh militan Hamas akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Salah satu sumber yang mengetahui tentang perundingan tersebut mengatakan bahwa Israel dapat menjauh dari Kairo kecuali Hamas terlebih dahulu memberikan daftar lengkap sandera yang masih hidup. Sumber Palestina mengatakan kepada bahwa Hamas sejauh ini menolak permintaan tersebut.

Setelah delegasi Hamas tiba, seorang pejabat Palestina mengatakan bahwa kesepakatan itu “belum tercapai”. Belum ada komentar resmi dari Israel.

Dalam perundingan sebelumnya, Hamas berusaha menghindari pembahasan mengenai kesejahteraan masing-masing sandera sampai syarat pembebasan mereka ditetapkan.

Pada langkah diplomatik lainnya, anggota kabinet perang Israel Benny Gantz akan bertemu Harris di Gedung Putih pada hari Senin dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Washington pada hari Selasa. 

Kematian 100 Warga Palestina di Dekat Truk Bantuan

Kematian lebih dari 100 warga Palestina yang mendekati truk bantuan di Gaza pekan lalu menggambarkan krisis kemanusiaan yang parah di daerah kantong padat penduduk tersebut, sebuah insiden yang Harris ingat dalam pidatonya.

“Kami melihat orang-orang yang kelaparan dan putus asa mendekati truk bantuan hanya untuk mencoba mengamankan makanan bagi keluarga mereka setelah berminggu-minggu hampir tidak ada bantuan yang mencapai Gaza utara dan mereka dihadapkan pada tembakan dan kekacauan,” kata Harris.

Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa peninjauan awal atas insiden tersebut menemukan bahwa sebagian besar korban tewas atau terluka adalah akibat terinjak-injak

. Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel di lokasi kejadian pada awalnya hanya melepaskan tembakan peringatan, namun kemudian mereka menembaki beberapa "penjarah" yang "mendekati pasukan kami dan memberikan ancaman langsung".

Muatasem Salah, anggota Komite Darurat Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan membantah laporan Israel seiring dengan ditemukannya luka akibat tembakan mesin pada korban.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...