Rusia Serang Pembangkit Nuklir Ukraina, IAEA Beri Peringatan Keras

Hari Widowati
9 April 2024, 07:00
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir/File Photo/aww/sad.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memperingatkan risiko "bencana nuklir besar" setelah pesawat tak berawak (drone) Rusia menyerang pembangkit listrik Zaporizhzhia di Ukraina, Minggu (7/4).

Rusia dan Ukraina Saling Tuduh

Rusia maupun Ukraina saling menuduh satu sama lain telah menembaki PLTN tersebut dan mempertaruhkan kecelakaan nuklir yang serius. Pemerintah Rusia mengatakan bahwa angkatan bersenjata Ukraina berada di balik serangan tersebut, namun Ukraina membantah tuduhan tersebut.

Pada Senin (8/4), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut merupakan "provokasi yang sangat berbahaya".

Sementara itu, juru bicara Direktorat Intelijen Utama Ukraina, Andriy Yusov, mengatakan kepada situs berita Ukrainska Pravda bahwa Ukraina tidak terlibat dalam provokasi bersenjata apa pun di situs tersebut. "Pabrik tersebut diduduki secara ilegal oleh Rusia," kata Yusov.

Yusov menuduh Rusia membahayakan fasilitas nuklir, penduduk sipil dan lingkungan dengan melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir itu sendiri.

Bulan lalu, IAEA mengatakan bahwa tim ahlinya di PLTN tersebut telah mendengar ledakan-ledakan setiap hari selama seminggu.

"Selama lebih dari dua tahun, keselamatan dan keamanan nuklir di Ukraina selalu dalam bahaya. Kami tetap bertekad untuk melakukan semua yang kami bisa untuk membantu meminimalkan risiko kecelakaan nuklir yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan, tidak hanya di Ukraina," ujar Grossi pada waktu itu.

Wilayah Zaporizhzhia menjadi sasaran tembak pada Senin (8/4) pagi. Gubernur Ivan Federov mengatakan tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka setelah pasukan Rusia menggempur delapan wilayah berpenduduk lebih dari 350 kali dalam kurun waktu 24 jam.

Pekan lalu, serangan Rusia di kota Zaporizhzhia menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 20 orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...