4 Keputusan Nasrullo yang Merugikan Indonesia di Piala Asia U-23
Namun, Nasrullo justru memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar, walaupun kontak yang terjadi antara kedua pemain tergolong sangat minim dan bukan merupakan pelanggaran. Protes yang dilayangkan Ivar serta pemain Indonesia lainnya tidak digubris, dan akhirnya wasit mengeluarkan kartu merah.
Kurang lebih delapan menit setelah bermain dengan 10 orang, Indonesia kebobolan akibat eksekusi tendangan bebas striker Qatar, Ahmed al-Rawi. Tendangannya menusuk ke pojok kiri gawang kiper skuad Garuda Muda Ernando Ari.
3. Pelanggaran terhadap Witan Sulaeman hanya Diganjar Kartu Kuning
Pada menit ke-57, Nasrullo kembali mengeluarkan keputusan yang merugikan Indonesia, karena hanya memberikan kartu kuning kepada Saifeldeen yang menendang Witan Sulaeman saat kalah dalam situasi satu lawan satu.
Ketika berhadapan dengan Saifeldeen, Witan berhasil mengecoh dan melewatinya. Namun, kaki bek kiri Qatar tersebut menyeruak dan menjatuhkan Witan di wilayah pertahanan Qatar yang kosong.
Nasrullo berlari ke arah pelanggaran dan merogoh saku celananya. Ia sempat memegang kartu merah, tetapi ketika mendekati Saifeldeen, Nasrullo justru menyimpan kartu merah dan mengambil kartu kuning.
4. Mengabaikan Pelanggaran Pemain Qatar
Selain kontroversi pemberian kartu merah, Nasrullo juga dinilai mengabaikan permainan keras yang diperagakan para pemain Qatar dalam laga Grup A Piala Asia U-23 tersebut.
Contohnya, saat Marselino didorong Hashmi Al Hussain di depannya, Nasrullo justru mengabaikan kontak yang jelas-jelas merupakan pelanggaran tersebut.
Sepanjang pertandingan, Shin Tae-yong menyampaikan protes kerasnya kepada wasit maupun ofisial di pinggir lapangan. Namun, protesnya bahkan berbuah kartu kuning, karena dinilai Nasrullo terlalu berlebihan.
Dalam konferensi pers usai laga tersebut, Shin menyebutkan, bahwa wajar jika terkadang tim tuan rumah diuntungkan oleh wasit. Namun, yang disaksikannya pada laga Piala Asia U-23 Qatar vs Indonesia tersebut, adalah keberpihakan yang berlebihan oleh wasit terhadap tim tuan rumah.
"Keputusan wasit tidak seperti di pertandingan (sepak bola). Ini seperti acara komedi. Saya tidak bisa berkata apa-apa," kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari Kompas.id.
Sederet keputusan kontroversial pada laga Qatar vs Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 ini jelas mengecewakan. Sebab, skuad Garuda Muda sebetulnya mampu menampilkan performa yang bagus. Indonesia bermain dengan skema yang jelas, dengan permainan umpan-umpan pendek, dan terlihat unggul dalam penguasaan bola, yakni 57%.