Manfaat Daun Kelor untuk Melawan Diabetes, Anemia, hingga Diare
3. Menjaga kesehatan ibu hamil
Studi oleh Jongrungruangchok dkk. dalam Journal of Health Research menunjukkan, di Filipina daun kelor sangat terkenal untuk dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat berfungsi meningkatkan jumlah ASI (air susu ibu) pada ibu menyusui sehingga mendapat julukan mother’s best friend.
Hal ini disebabkan karena daun kelor mengandung unsur zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti beta carotene, thiamin (B1), Riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, seng, serta vitamin C, sebagai asupan untuk meningkatkan kesehatan gizi ibu hamil. Dengan nutrisi yang cukup, ibu hamil dapat mengurangi stres sehingga keadaan janin sehat dan perasaan ibu menjadi lebih nyaman, tenang, dan bahagia.
4. Sebagai bahan pengawet alami
Selain untuk kebutuhan konsumsi, daun kelor juga dapat berfungsi sebagai bahan pengawet alami. Pada 2015, sebuah penelitian oleh Shah dkk. yang terbit dalam Journals of Food Packaging and Shelf Life menunjukkan, ekstrak daun kelor atau yang dikenal dengan istilah moringa leaf extract (MLE) dapat mempertahankan warna daging segar dalam kemasan selama 12 hari penyimpanan pada suhu dingin.
Hal itu terjadi karena daun kelor memiliki senyawa fenolik yang mampu mencegah terjadinya oksidasi lemak pada daging segar selama penyimpanan. Selain itu, komponen bioaktif yang cukup tinggi, seperti asam askorbat, carotenoid, dan senyawa fenolik, dalam daun kelor juga berperan dalam memperpanjang masa simpan produk.
5. Sumber vitamin
Berdasarkan penelitian tahun 2011 dalam Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, daun kelor mengandung vitamin C setara dengan tujuh buah jeruk, vitamin A setara dengan empat batang wortel, kalsium setara dengan empat gelas susu, potassium setara dengan tiga buah pisang, dan protein setara dengan dua mangkuk yoghurt.
6. Mengobati peradangan
Daun kelor kaya akan anti-inflamasi untuk mengobati radang dan linu. Penemuan tersebut berdasarkan studi dalam International Journal of Pharmacognosy Volume 1. Tak hanya itu, daun kelor juga berfungsi sebagai antimikroba, antijamur, antihipertensi, dan antitumor. Selain itu, daun kelor kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas berbahaya penyebab peradangan.
7. Mengatasi diare
Hasil penelitian oleh Lakshminarayana dkk. dalam International Journal of Phytomedicine Volume 3 menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengatasi diare. Hal itu karena dalam daun kelor ada kandungan diantaranya tannin and flavonoid yang berfungsi untuk mengobati diare.
Demikian manfaat daun kelor yang dapat dinikmati melalui olahan sayuran, suplemen, dan bubuk.