Kreativitas Adalah Kemampuan Mencipta, Ini Ciri dan Faktornya
1. Tahap Persiapan
Tahap ini berisi kegiatan pengenalan masalah, menghimpun data yang relevan, hingga menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi.
2. Tahap Inkubasi
Setelah informasi atau data terkumpul, selanjutnya akan masuk dalam tahap inkubasi atau istirahat dan merenungkannya. Kreativitas adalah hasil kemampuan pikiran dalam mengaitkan berbagai gagasan hingga menghasilkan sesuatu yang baru dan unik.
3. Tahap Pencerahan
Ini merupakan tahap ketika gagasan baru muncul di kepala untuk menjawab tantangan kreatif yang tengah dihadapi.
4. Tahap Pembuktian
Pada tahap ini, seseorang mulai meyakinkan diri bahwa gagasan yang diperoleh dapat diterapkan dan dicoba.
Perilaku Kreatif
Mengutip buku "Kreativitas dan Keberbakatan (2000)" oleh Nursito, proses kreatif akan terjadi jika dibangkitkan melalui masalah yang memacu lima macam perilaku kreatif berikut:
- Fluency (kelancaran), kemampuan mengemukakan ide untuk memecahkan masalah.
- Flexibility (keluwesan), kemampuan menghasilkan berbagai macam ide di luar kategori yang biasa.
- Originality (keaslian), kemampuan memberikan respons yang unik.
- Elaboration (keterperincian), kemampuan menyatakan pengarahan ide secara rinci dengan tujuan mewujudkannya.
- Sensitivity (kepekaan), artinya kepekaan dalam menangkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap situasi.
Faktor yang Memengaruhi Kreativitas
Kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis, melainkan memerlukan rangsangan dari lingkungan. Pengarang Elizabeth Bergner Hurlock berpendapat bahwa kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas, yaitu:
- Waktu.
- Kesempatan menyendiri.
- Dorongan untuk kreatif.
- Sarana eksperimentasi dan eksplorasi.
- Rangsangan dari lingkungan.
- Cara mendidik anak.
- Kesempatan untuk memeroleh pengetahuan.
Bagaimana Cara Menjadi Kreatif
Berdasarkan buku "Make It Now! Creative Inspiration and the Art of Getting Things Done" oleh Anthony Burrill yang dikutip melalui laman penguin.co.uk, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi kreatif.
- Mengubah rutinitas harian dan mulailah melihat dunia dengan pandangan yang segar.
- Dokumentasikan segala hal, foto, barang-barang tertentu, tiket bioskop, dan berbagai hal lainnya.
- Jadilah orang yang banyak akal. Biasakan memanfaatkan barang yang ada ketimbang membeli barang baru.
- Kurangi bermain handphone atau media sosial di waktu-waktu bekerja.
- Beri deadline kepada diri sendiri.
- Lupakan sesuatu yang pernah atau sudah dilakukan di masa lalu.
- Katakan lebih banyak "ya" untuk peluang baru yang didapat. Sikap positif dan keterbukaan terhadap proyek baru dapat mengarahkan seseorang ke proyek kreatif berikutnya.
- Bangun jaringan kreatif.
- Jadilah orang yang optimis dalam menghadapi situasi atau suatu masalah.