Waspada Ciri-ciri Kolesterol Tinggi dan Pengobatannya

Image title
11 April 2022, 10:56
Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi
Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi

Meskipun fibrat dapat menurunkan risiko kejadian penyakit jantung koroner pada pasien dengan kolesterol HDL rendah atau trigliserida tinggi, statin harus menjadi obat pilihan pertama. 

Fibrat dapat menyebabkan sindrom menyerupai myositis, yaitu peradangan pada otot, terutama apabila fungsi ginjal pasien terganggu.

Kombinasi fibrat dengan statin harus digunakan dengan hati-hati karena meningkatkan risiko efek pada otot, terutama rabdomiolisis, yaitu sindrom yang berpotensi mengancam jiwa akibat pemecahan serat otot rangka dengan kebocoran isi otot.

Penggunaan fibrat sebaiknya dilakukan dengan pemantauan fungsi ginjal dan kreatinin kinase (enzim yang ditemukan di otot). Beberapa jenis  obat penurun kolesterol fibrat adalah bezafibrat, fenofibrat, dan gemfibrozil.

3. Niasin

Niasin atau asam nikotinat adalah senyawa organik dan bentuk vitamin B3, yang merupakan nutrisi penting bagi manusia. Niasin digunakan sebagai  obat penurun kolesterol dan dapat diproduksi oleh tumbuhan dan hewan dari asam amino triptofan.

Niasin disarankan untuk digunakan bersama dengan statin apabila statin sendiri tidak cukup untuk mengendalikan menurunkan kolesterol tinggi.

Menurut BPOM, manfaat niasin dibatasi oleh efek sampingnya, terutama vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Pada dosis 1,5 sampai dengan 3 gram per hari, niasin dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dengan menghambat sintesisnya. Niasin juga meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Terapi dengan niasin harus dimulai secara bertahap dalam peningkatan dosis untuk mengurangi insiden dan beratnya efek samping yang mungkin terjadi selama awal terapi. Dosis yang dianjurkan adalah :

  • 375 mg sehari sekali sebelum tidur untuk satu minggu pertama.
  • 500 mg sehari sekali sebelum tidur untuk minggu kedua.
  • 750 mg sehari sekali sebelum tidur untuk minggu ketiga.
  • 500 mg dua tablet sebelum tidur untuk minggu ke 4-7, jika dapat ditoleransi dengan dapat ditingkatkan menjadi 1000 mg dua tablet sebelum tidur.

Setelah minggu ke-7, jika respon 1000 mg sehari sekali mencukupi, dapat ditingkatkan hingga dosis 1500 mg sehari sekali. Kemudian dosis dapat ditingkatkan mencapai 2000 mg sehari sekali.

4. Pengikat asam empedu

Pengikat asam empedu (bile acid sequestrant) adalah obat yang bekerja dengan cara mengikat asam empedu dan mencegah reabsorpsinya. Dengan demikian, terjadi peningkatan konversi kolesterol menjadi asam empedu di dalam hati.

Hasilnya akan meningkatkan aktivitas reseptor LDL dalam sel hati, sehingga meningkatkan pemecahan kolesterol LDL dari plasma. Jenis obat yang termasuk pengikat asam empedu yaitu kolestiramin, kolestipol, dan kolesevelam.

5. Ezetimib

Ezetimib (cholesterol absorption inhibitors) adalah kelas senyawa yang mencegah penyerapan kolesterol dari usus kecil ke dalam sistem peredaran darah. Ezetimib dapat menghambat absorpsi kolesterol pada saluran cerna.

Obat penurun kolesterol ini digunakan sebagai tambahan untuk manipulasi diet pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer dalam kombinasi dengan statin atau secara tunggal (jika statin tidak mencukupi).

Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri kolesterol tinggi dan pengobatannya. Perlu diingat bahwa obat-obatan tersebut harus menggunakan resep dokter dan konsultasi terlebih dahulu.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...