Mengenal Henti Jantung, Pemicu Banyaknya Korban Tragedi Itaewon
- Kebiasaan merokok
- Obesitas dan obesitas morbid
- Diabetes
- Sleep apnea
- Gagal ginjal kronis
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kadar kolesterol tinggi
- Wolf Parkinson White syndrome
- Ketidakseimbangan kadar kalium dan magnesium dalam darah
- Penggunaan NAPZA, seperti kokain atau amfetamin
- Riwayat penyakit jantung atau henti jantung mendadak dalam keluarga
- Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak
Sebenarnya, cara mengobati kondisi henti jantung adalah dengan tindakan medis profesional sesegera mungkin. Untuk penanganan darurat, CPR bisa menjadi langkah yang tepat. Sangat direkomendasikan untuk segera membawa penderita ke dokter atau mendapat penanganan medis secepatnya.
Pengobatan Jangka Panjang untuk Henti Jantung
Pengobatan jangka panjang bertujuan untuk mengatasi henti jantung mendadak sesuai penyebabnya dan mencegah kondisi ini terjadi kembali di kemudian hari. Beberapa pengobatan jangka panjang yang dapat diberikan oleh dokter adalah:
1. Obat-obatan
Pemberian obat-obatan dilakukan saat kondisi pasien mulai stabil hingga pasien kembali ke rumah. Jenis obat yang dapat diresepkan oleh dokter adalah golongan obat antiaritmia, yang berfungsi untuk mengatasi gangguan irama jantung.
2. Implan Alat Kejut Jantung (ICD)
Alat bernama ICD akan ditempel di dalam dada sebelah kiri untuk mendeteksi irama jantung. Jika detak jantung melemah atau tidak beraturan, alat ini akan bekerja untuk menormalkan kembali ritme jantung.
3. Angioplasti
Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki aliran darah agar otot-otot jantung mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Pada kondisi tertentu, angioplasti disertai dengan prosedur pemasangan ring jantung.
4. Ablasi Jantung
Ablasi jantung bertujuan untuk memblokir jalur listrik abnormal yang menyebabkan aritmia. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan kateter ke pembuluh darah yang dihubungkan dengan elektroda.
5. Operasi Bypass Jantung
Pada operasi bypass jantung, dokter akan memasang pembuluh darah baru pada jantung sebagai alternatif pembuluh darah yang tersumbat. Pembuluh darah baru tersebut diambil dari organ tubuh lain.
6. Operasi Perbaikan Jantung
Operasi perbaikan jantung bertujuan untuk memperbaiki kelainan jantung bawaan serta memperbaiki dan mengganti katup jantung yang rusak. Prosedur ini dapat membantu meningkatkan detak jantung dan menjaga aliran darah ke jantung.
Komplikasi Henti Jantung Mendadak
Komplikasi henti jantung mendadak adalah kerusakan otak permanen, hipoksia, hingga kematian. Pada beberapa kasus, penderita henti jantung mendadak masih bisa ditangani dan akhirnya sembuh.
Meski demikian, penderita henti jantung mendadak yang sembuh umumnya juga mengalami sejumlah komplikasi berupa:
- Kerusakan saraf
- Gangguan gerakan
- Kesulitan berbicara
- Sulit konsentrasi
- Post-traumatic stress disorder (PTSD)