Marak Pencurian Ikan di Natuna, Menteri Edhy Perketat Pengawasan

Rizky Alika
30 Desember 2019, 19:04
Marak Pencurian Ikan di Natuna, Menteri Edhy Perketat Pengawasan.
ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
Sejumlah anak buah kapal bantu menyemprotkan air menggunakan mesin pompa ke dalam kapal nelayan Vietnam saat penenggelaman di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019). KKP akan melakukan pengawasan ketat terhadap kapal asing.

Menurutnya, tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah mengawasi perairan Natuna selama beberapa hari. Selain itu, pihaknya juga telah bersinergi dengan TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kerja sama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga dilakukan untuk membahas teritori. Sebab, ada sejumlah pihak yang kerap mengklaim teritori miliknya. Edhy juga menerima berbagai masukan, termasuk dari masyarakat.

(Baca: Edhy Prabowo Akan Hibahkan Kapal Maling ke Nelayan Perempuan)

Sementara itu, terkait dengan posisi Satuan Tugas Pemberantasan dan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115), Edhy mengatakan masa tugasnya masih berlanjut. "Satgas tetap ada dan tetap diberlakukan," ujar dia.

Menurutnya, satgas dibentuk guna melakukan koordinasi. Namun, ia mengatakan tidak memiliki kesulitan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti TNI Angkatan Laut hingga Bakamla.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...