Pemerintah Bebaskan Penggunaan Insentif Kartu Prakerja Rp 600 Ribu

Rizky Alika
13 April 2020, 17:34
Kartu Prakerja, insentif Kartu Prakerja
dok. BNI
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati (kiri) Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Denni Puspa Purbasari (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Kartu Pra Kerja di Jakarta, Jumat (20 Maret 2020).

Sedangkan bagi pekerja sektor informal, selain pelatihan akan ada juga program dari perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para peserta usai mendapatkan pelatihan. Harapannya, insentif yang diperoleh peserta Kartu Prakerja dapat dipadukan dengan fasilitas KUR untuk memudahkan peserta dalam berwirausaha.

Sebagaimana diketahui, peserta yang terpilih mendapatkan Kartu Prakerja akan mendapat total bantuan sebesar Rp 3,55 juta per orang. Benefit yang diberikan tidak berulang atau hanya sekali bagi setiap peserta.

Rinciannya, Rp 1 juta untuk pelatihan dan uang saku per bulan Rp 600.000 selama empat bulan. Sisanya, Rp 150.000 dialokasikan untuk survei kerja yang dibayarkan langsung ke lembaga pelatihan.

Nantinya, peserta akan mendapat beragam pelatihan dan yang diberikan secara bertahap. Pelatihan yang diberikan beragam, seperti pembukuan, memasak, cara mengelola utang, mendapatkan kredit, berjualan online, teknik berbicara di depan umum, hingga barista.

Total ada sekitar 300 jenis pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapat sertifikat secara elektronik dari lembaga pelatihan. Kemudian, peserta harus mengisi ulasan atau rating terhadap pelatihan tersebut.

Begitu peserta selesai mengisi rating, manajemen pelaksana Kartu Pra-Kerja akan mengaktifkan pembayaran atau transfer insentif kepada peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan.

(Baca: Pemerintah Luncurkan Kartu Prakerja Hari Ini, Begini Cara Mendaftarnya)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...