Jokowi Minta Bansos Libatkan Pemerintah Desa agar Tepat Sasaran

Dimas Jarot Bayu
7 April 2020, 11:28
jokowi, bantuan sosial, pandemi corona, covid 19
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.
Sejumlah tukang becak menunggu penumpang di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (5/4/2020). Jokowi minta agar bantuan sosial dapat disalurkan secara efektif dengan melibatkan RT, RW, pemerintah desa, da

Pemerintah juga memperbesar nilai manfaat PKH sebesar 25%. "Juga penyaluran dipercepat dari tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali," kata Jokowi.

Pemerintah juga menggunakan dana tersebut untuk menaikkan jumlah penerima Kartu Sembako dari 15,2 juta orang menjadi 20 juta orang. Adapun, nilai Kartu Sembako dinaikkan 30% dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu selama sembilan bulan.

Untuk wilayah Jabodetabek, pemerintah menyiapkan bantuan sosial khusus bagi 3,7 juta keluarga. Rencananya, bantuan sosial khusus bagi 1,1 juta keluarga di Jabodetabek akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebanyak 2,6 juta keluarga sisanya disiapkan pemerintah pusat. "Selama dua bulan sesuai masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19," kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Pastikan Tak Bebaskan Napi Korupsi Demi Cegah Corona)

Jokowi juga telah memerintahkan Kementerian Sosial mendistribusikan 200 ribu paket sembako di wilayah Jabodetabek. Dia juga menyebut Kartu Pra-Kerja akan segera dimulai pada 9 April 2020 mendatang.

Untuk Kartu Pra-Kerja, Jokowi menyebut anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Kartu Pra-Kerja ini akan diutamakan bagi orang-orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja informal, dan pelaku UMKM terdampak virus corona.

"Saya juga sudah sampaikan minggu lalu bahwa tarif listrik bagi 24 juta pelanggan 450 VA digratiskan dan 7 juta pelanggan 900 VA didiskon 50% selama bulan April, Mei, dan Juni," kata dia.

(Baca: Anggaran Jokowi Rp 405 Triliun untuk Melawan Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...