Beda Cara AS dan Rusia Cegah Persebaran Virus Corona

Image title
3 April 2020, 18:56
Evgenia Novozhenina Petugas penegak hukum Rusia memakai masker pelindung berjaga di jalan, setelah pemerintah kota mengumumkan "lockdown" sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Evgenia Novozhenina/nz/cf
Evgenia Novozhenina Petugas penegak hukum Rusia memakai masker pelindung berjaga di jalan, setelah pemerintah kota mengumumkan "lockdown" sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di pusat Moskow, Rusia, Senin (30/3/2020).

Untuk penelusuran, melansir CNN, Putin menerapkan kebijakan pantau terhadap pasien positif Corona melalui gawai pintar. Setiap orang akan mendapatkan kode QR yang bisa membawa mereka ke pemantauan pergerakan dan lokasi pasien positif Corona. Sehingga bisa menghindari lokasi tersebut. Teknologi ini juga berfungsi mengetahui pasien positif Corona yang melanggar aturan karantina.

Di AS hal semacam itu tak berlaku. Melansir kff.org, kebijakan pencegahan di AS meliputi perintah tinggal di rumah, mengarantina pelancong antar distrik, menutup gerai non-esensi, serta melarang perkumpulan massa dalam jumlah besar.

Hanya, rendahnya angka positif Corona di Rusia juga dicurigai karena pemerintahan Putin memanipulasi data. Ketua Aliansi Dokter Rusia, Anastasia Vasilyeva kepada CNN menyebut pemerintah Rusia sengaja memanipulasi data Corona dengan menyebut pasien positif sebagai penderita pneumonia dan TBC. Namun tuduhan ini telah dibantah otoritas kesehatan Rusia dan perwakilan WHO di Rusia.

(Baca: Pengangguran AS Melonjak Akibat Pandemi, Rupiah Menguat Tipis)

Rusia Bantu AS Atasi Corona

Terlepas perbedaan penanganan di AS dan Rusia, tapi kedua negara bersinergi dalam menangani Corona. Rusia pada 1 April lalu mengirim bantuan ke AS menggunakan pesawat militer, seperti dilansir The Straits Times. Pesawat berjenis Antonov-124 ini membawa masker medis dan alat medis lainnya.

Pengiriman bantuan ini telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia pun menuturkan, Putin berharap Trump akan membantu jika Rusia mengalami kenaikan kasus Corona dan dalam keadaan serius. Sebab, saat ini AS telah menaikkan produksi alat medisnya di dalam negeri.

“Saat ini situasi global sangat genting. Tak ada cara selain saling membantu satu sama lain,” kata Peskov.

Merespon bantuan dari Rusia, Trump menyatakan terima kasih. Ia menyebut pemerintah Rusia sangat baik telah mengirim sangat banyak peralatan medis ke negaranya.    

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...