Profesor UI: Mitos, Vitamin hingga Klorokuin Sembuhkan Pasien Corona

Fahmi Ahmad Burhan
3 April 2020, 15:49
Profesor UI: Vitamin hingga Klorokuin Sembuhkan Virus Corona, Mitos
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/pras.
Ilustrasi, Tenaga Kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/4/2020).

Apalagi droplet atau cairan dari dalam tubuh yang keluar lewat batuk maupun flu bisa meluncur hingga dua meter. Karena itu, jaga jarak fisik menjadi penting.

Sepanjang masyarakat disiplin, pandemi bisa berlangsung lebih cepat. Ia khawatir, pandemi corona lebih dari empat bulan di Tanah Air. “Kalau warga ‘ngotot’, ini yang menjadi berbahaya,” katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sempat menyampaikan bahwa klorokuin digunakan di banyak negara. Beberapa pasien pun sembuh dan membaik kondisinya.

(Baca: Jokowi: Klorokuin Bukan Antivirus Tapi Obat Lapis Kedua Covid-19)

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa klorokuin bukan obat bebas sehingga pengguna harus memiliki resep dokter. Obat tersebut juga bukan merupakan antivirus corona.

"Ini bukan obat utama, tetapi obat lapisan kedua. Karena obat covid-19 belum ditemukan," kata Jokowi beberapa waktu lalu (23/3).

Karena itu juga, masyarakat dilarang menjual klorokuin secara bebas. Sejumlah e-commerce pun menindak tegas pelapak yang menjual produk dengan deskripsi obat virus corona. Bukalapak bahkan melaporkan pedagang tersebut ke kepolisian.

(Baca: Kominfo Cap Hoaks 305 Informasi, Salah Satunya soal Jakarta Lockdown)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...