AS Dihantam Corona, Trump: Dua Minggu ke Depan akan Menyakitkan

Ameidyo Daud Nasution
1 April 2020, 14:51
virus corona, donald trump, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/wsj/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Rose Garden Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (13/3/2020). Trump pada hari Selasa (31/3) meminta warga AS bersiap memasuki dua pekan yang berat karena virus corona Covid-19.

“Tidak ada yang tahu bagaimana menularnya ini (corona). Saya kira dokter di manapun tak tahu,” ujar Trump.  

Kepala gugus tugas Covid-19 di Gedung Putih Dr Deborah Birx mengatakan dengan skenario tanpa mitigasi, jumlah kematian akibat virus corona di AS bisa mencapai 1,5 hingga 2,2 juta orang. Sedangkan dengan mitigasi angkanya dapat ditekan sampai 100 ribu sampai 240 ribu saja.

Birx juga menjelaskan bahwa angka ini bisa saja diturunkan lagi, namun tergantung tingkat kedisiplinan masyarakat. “Tak ada vaksin atau terapi ajaib, hanya perilaku (disiplin),” ujar Birx.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Dr Anthony Fauci berharap angka kematian akibat corona dapat ditekan sekecil mungkin. Dia mengajak semua pihak bekerja dengan cepat dalam 30 hari ke depan untuk mencegah semua kemungkinan buruk terjadi.

“Semakin cepat mitigasi, semakin rendah kemungkinan (banyak kematian) terjadi,” ujarnya.

(Baca: Jika Jadi Trump, Bill Gates Tiru Langkah Tiongkok Atasi Pandemi Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...