Klorokuin Disebut Bisa Obati Corona, Ini Penjelasannya

Image title
24 Maret 2020, 16:11
Petugas menunjukkan obat Chloroquine yang akan diserahkan kepada RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Kementerian BUMN menyerahkan sebanyak 1.000 butir Chloroquine kepada RSPI Sulianti Saroso sebagai simbol bahwa pemerintah bergerak untuk m
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
Petugas menunjukkan obat Chloroquine yang akan diserahkan kepada RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Kementerian BUMN menyerahkan sebanyak 1.000 butir Chloroquine kepada RSPI Sulianti Saroso sebagai simbol bahwa pemerintah bergerak untuk menangani penyebaran virus corona (COVID-19).

Klorokuin termasuk dalam obat generik yang murah dan mudah ditemui di pasaran. Tak heran jika Jokowi begitu optimis menyediakan stok klorokuin. Karena, Indonesia masih tergolong rendah dalam tingkat pengeluaran kesehatan per kapita. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia berada di urutan keenam, di bawah Thailand dengan pengeluaran kesehatan per kapita sebesar US$ 362,7/kapita. Sehingga tak berat jika benar klorokuin bisa mengobati Corona.

Data pengeluaran kesehatan per kapita negara di ASEAN selengkapnya bisa dilihat di Databoks di bawah ini:

 

Efek Samping Klorokuin

Meskipun berpeluang menyembuhkan Corona, tapi klorokuin memiliki efek samping tak main-main. Konsultan WHO, H Weniger dalam artikelnya berjudul Review of Side Effects and Toxicity of Chloroquine memaparkan efek samping klorokuin dari paling rendah sampai paling berat tergantung pada dosis pemakaiannya.

Dengan dosis yang direkomendasikan untuk malaria, kata Weniger, jarang terjadi efek samping pada pengguna klorokuin. Kalaupun ada menurutnya sangat ringan, seperti gangguan asam lambung yang menyebabkan mual, vomitus dan nyeri perut, lalu pusing dan kadang bruntusan. Yang terakhir disebut ditemukan pada penggunaan di Nigeria dengan dosis 400mg klorokuin dalam seminggu.

Efek samping yang akut ditemukan Weginer dalam penggunaan melebihi dosis. Ia menemukan kasus overdosis berakibat fatal pada anak berusia 18 bulan yang tanpa sengaja menelan 300mg klorokuin. Anak itu meninggal dalam waktu 30 menit sebelum sampai di rumah sakit.

Sementara pada orang dewasa, Weginer menyebut pada 1978 tercatat 335 kasus keracunan klorokuin. Dari jumlah itu, 135 meninggal dan 200 lainnya sembuh. Mereka rata-rata menenggak klorokuin dengan dosis 1 gram dan 1,5 gram.

Penelitian Weginer pada orang dewasa keracunan klorokuin menjelaskan kasus kematian pria Amerika dan akibat fatal pada istrinya beberapa waktu lalu, meskipun istrinya mengaku mengonsumsi dalam dosis kecil.

Selain itu, menurut Weginer, klorokuin bisa menimbulkan efek kronis untuk penggunaan jangka panjang, seperti oleh penderita autoimun dan penyakit kolagen. Khususnya pada jantung dan mata. Pengguna bisa mengalami retinopathy sampai gagal jantung.

Jangan Tergesa Membeli Klolorokuin

Melihat efek sampingnya yang mematikan dan cara kerjanya dalam tubuh, WHO masih dalam tahap pengujian klorokuin untuk Corona seperti dilansir Statnews.com pada 18 Maret lalu. WHO melakukan uji coba bernama SOLIDARITY yang melibatkan beberapa negara, seperti Argentia, Bahrain, Kanada, Perancis, Iran, Norwegia, dan Afrika Selatan. Tak cuma klorokuin, WHO juga akan mencoba beberapa jenis obat lain, salah satunya obat HIV.

Komisioner FDA Amerika, Dr. Stephen M. Hahn pada pekan lalu membantah pihaknya telah memberi izin penggunaan klorokuin secara bebas untuk pengobatan Corona, seperti dilansir The New York Times. Karena keberhasilan klorokuin masih sebatas di laboraturium, belum uji klinis. Pihaknya pun masih melakukan penelitian kemungkinan klorokuin sebagai obat Corona.

Kesimpulannya, penggunaan klorokuin harus sesuai anjuran dokter dan dosis yang telah ditentukan. Jadi masyarakat tak perlu terburu-buru memborong obat ini meskipun mudah ditemukan di pasaran.

     

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...