Pertamina Targetkan Proyek Tiung Biru Beroperasi Tahun Depan

Image title
19 Maret 2020, 14:57
pertamina, jambaran tiung biru, virus corona
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, pekerja beraktivitas di area Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) usai prosesi Tajak Sumur di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (9/10/2019). Pertamina EP Cepu menyebut proyek tersebut terhambat karena penyebaran virus corona dan kondisi cuaca.

Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman menilai penurunan pekerjaan konstruksi masih dalam batas wajar. Meski demikian, pihaknya akan terus meningkatkan pekerjaan proyek dalam waktu dua bulan ke depan.

Salah satu upayanya yaitu menambah jumlah pekerja lapangan hingga mencapai 1.000 orang. Hal itu juga diharapkan dapat membawa dampak signifikan atas kemajuan proyek JTB.

"Dalam rangka rebound, kami tingkatkan pekerjaan sekitar 500 hingga 1.000 untuk dua bulan ke depan dan mayoritas lokal," ujar Yanuar.

Adapun, proyek JTB dikelola oleh PEPC dengan hak partisipasi sebesar 92% dan sisanya sebesar 8% dipegang oleh Pertamina EP (PEP). Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP).

Proyek tersebut diproyeksi berproduksi pada 2021 dengan rata-rata produksi gas mencapai 315 MMscfd. Namun, gas yang bisa dijual hanya sebanyak 192 MMscfd.

Alokasi gas sebesar 100 MMscfd telah dijual ke PLN untuk kebutuhan listrik di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sisanya akan digunakan untuk memasok kebutuhan industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

(Baca: Pertamina Mulai Pengeboran Dua Sumur Baru Proyek JTB Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...