Khawatir Terinfeksi Corona, Buruh Desak Pengusaha Liburkan Pabrik

Image title
18 Maret 2020, 11:48
buruh, virus corona, pabrik libur
ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pekerja mengemas popok di Pabrik Softex Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/1/202020). Buruh mendesak pemerintah dan pengusaha agar meliburkan pabrik-pabrik untuk mencegah risiko penularan virus corona.

Kondisi itu diperburuk dengan ketiadaan langkah jelas dari pemerintah dan pengusaha untuk memperhatikan keselamatan buruh. Beberapa diantaranya yakni tidak adanya pemetaan kawasan potensi tempat penularan, tidak adanya uji sampel, tidak adanya pembatasan interaksi sosial dan mahalnya biaya medis.  "Kalaupun mau cek medis itu biayanya sangat mahal, siapa yang mau menanggung," kata Said.

(Baca: Darurat Corona Diperpanjang, Pengusaha Jamin Stok Kebutuhan Cukup)

Namun Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Johnny Darmawan mengatakan pabrik terutama yang berbasis padat karya telah menjalakan aturan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Beberapa yang telah dilakukan adalah adanya hand sanitizer dan sabun pada pusat berkumpulnya pekerja. Karyawan lanjut usia yang memiliki risiko tertinggi juga mendapatkan prioritas keselamatan. Tak hanya itu, pembatasan tempat di kafetaria atau kantin-kantin pabrik telah dijalankan sesuai ketentuan.

Kendati demikian, hal yang masih menjadi perosalan lainnya yakni sistem work from home yang tidak dapat disamakan dengan industri lain. "Mungkin kalau pabrik yang tidak ada bahan baku malah diliburkan sekalian," kata Johnny.

Saat ini jumlah kasus positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia kembali bertambah jadi 172 orang. Ini seiring diumumkannya tambahan 38 pasien baru pada hari Selasa (17/3) kemarin oleh pemerintah. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...