Dampak Turunnya Harga Minyak, SKK Migas Bakal Revisi Program Hulu

Image title
9 Maret 2020, 19:24
harga minyak, skk migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8/2019). SKK Migas bakal merevisi sejumlah program kegiatan hulu migas sebagai respon anjloknya harga minyak.

"Tanpa menurunkan target-target dalam WP&B,” ujarnya.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu mengatakan SKK Migas akan membantu KKKS dengan meningkatkan pelayanan perizinan yang lebih baik. Harapannya, biaya yang dikeluarkan KKKS dapat semakin efisien dan program dapat tercapai tepat waktu.

"Kesempatan ini kami gunakan untuk meningkatkan layanan kami kepada KKKS, melalui kerjasama dengan BKPM, sehingga pengurusan perizinan dapat dilakukan lebih cepat,” ujar Sulistya.

Berdasarkan data Blooomberg pada Senin (3/9) pukul 19.51 WIB, harga minyak jenis Brent berada di level US$ 35,08 per barel dan West Texas Intermediate berada di level US$ 31,86 per barel. Harga minyak turun setelah Kerajaan Arab Saudi berencana meningkatkan produksi minyak hingga 10  juta barel per hari pada April 2020.

(Baca: Harga Minyak Anjlok Setengah, Kemenkeu Hitung Dampak ke APBN)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...