Senin Depan, BPK Serahkan Hasil Audit Kinerja TVRI kepada DPR

Agatha Olivia Victoria
14 Februari 2020, 16:29
bpk, tvri, dpr
Katadata
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, (14/03). BPK akan menyerahkan hasil audit laporan keuangan TVRI tahun 2017-2019 ke DPR.

Helmy lengser usai berseteru dengan  Dewan Pengawas (Dewas) TVRI lantaran berbagai hal. Salah satunya pembelian hak siar Liga Primer Inggris yang berpotensi menimbulkan potensi gagar bayar. Bahkan, Dewas beranggapan bahwa kondisi tersebut mirip dengan masalah keuangan yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya.

Namun Helmy menampik anggapan TVRI berpotensi gagal bayar seperti PT Asuransi Jiwasraya. Menurutnya, perbandingan tersebut sangat berbeda. "Jiwasraya itu gagal bayar, kami tunda bayar," ujar Helmy beberapa waktu lalu.

(Baca: Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Tuntut Dewan Pengawas ke PTUN)

TVRI mendapatkan hak siar Liga Primer Inggris dengan harga US$ 2 juta atau Rp 28 miliar. Padahal, harga hak siar Liga Premier Inggris sebesar US$ 3 juta. Adapun, biaya sebesar US$ 1 juta ditanggung oleh pihak sponsor.

Dengan harga tersebut, TVRI mendapatkan 76 pertandingan serta preview, highlight, dan sajian  selama 1 jam setelah pertandingan. Helmy menilai, TVRI memerlukan killer content guna menarik minat penonton untuk menonton program TVRI lainnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...