Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN, Begini Kronologi Ricuh Kongresnya

Hari Widowati
12 Februari 2020, 09:31
ricuh Kongres PAN, kongres PAN di Kendari, pelemparan kursi di Kongres PAN, Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, pendukung Zulkifli dan Mulfachri bentrok, partai politik, Partai Amanat Nasional
ANTARA FOTO/Jojon
Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025. Kongres V PAN sempat ricuh dan diwarnai aksi lempar kursi.

Anggota SC Kongres PAN V Bima Arya, mengatakan kericuhan terjadi karena adanya 21 peserta yang suaranya dinilai bermasalah. Akhirnya, diputuskan bahwa 21 suara yang bermasalah itu dibekukan atau tidak dihitung dalam pemungutan suara. Kelompok massa dari luar yang masuk ke ruang sidang disebutnya menjadi pemicu kericuhan. Hal ini terjadi karena ruang sidang pleno tidak steril.

Bima mengatakan, peristiwa pendukung caketum yang saling melempar kursi itu sangat disayangkan. "Ke depan kami akan mengevaluasi tata cara pemilihan calon ketua umum. Ini sangat disayangkan terjadi di partai kami," kata Bima kepada Kompas TV.

(Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Masuk Bursa Calon Ketua Umum PAN)

4. Tiga orang yang diduga menjadi provokator akhirnya ditangkap polisi pasca-kericuhan Kongres V PAN. Menurut Direktur Reserse Umum Polda Sultra Kombes La Ode Aries Elfatar, mereka berusaha masuk ke dalam ruang sidang untuk mengganggu jalannya kongres. "Kami akan menindak orang-orang yang mengganggu jalannya kongres," kata Aries, Selasa (11/2) malam, seperti dikutip Kompas.com.

5. Akibat kericuhan itu, sekitar sepuluh peserta kongres menderita luka-luka. Empat orang dilarikan ke RS Bhayangkara, Kendari untuk mendapatkan perawatan. Ada juga satu orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung. Kericuhan ini juga menyebabkan pintu masuk ke area kongres rusak dan beberapa kaca yang ada di ruangan kongres pecah.

(Baca: Ramai Ramalan Wanda Hamidah yang Dianggap Jadi Kenyataan)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...