Gandeng Adnoc, Pertamina Siap Kembangkan Kilang Petrokimia Balongan

Image title
16 Januari 2020, 12:35
Gandeng Adnoc, Pertamina Kembangkan Kilang Petrokimia Balongan.
Katadata | Dok.
Ilustrasi kilang petromkimia milik Pertamina. Pertamina dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) bakal mengembangkan Kompleks Kilang Terintegrasi Petrokimia di Balongan, Jawa Barat.

ADNOC merupakan partner strategis potensial karena selain berpengalaman mengelola integrated refinery and petrochemical dengan kapasitas terbesar di Timur Tengah dan terbesar ke-4 di dunia. Selain itu, ADNOC juga memberikan opsi penawaran partisipasi Pertamina di blok produksi migas di UEA, yang nantinya akan didiskusikan oleh kedua pihak.

(Baca: Pertamina Dapat Kepastian Impor LPG Langsung dari Uni Emirat Arab)

Pada kesempatan yang sama, Pertamina dan ADNOC juga menandatangani perjanjian pasokan LPG. Dengan demikian, pada 2020 ADNOC akan menyediakan LPG sampai dengan 528.000 MT LPG untuk Pertamina dalam rangka mengamankan kebutuhan dalam negeri.

“Transaksi ini juga efektif karena sumbernya langsung dari produsen,” ujar Nicke.

Selain dikenal sebagai raksasa petrokimia, ADNOC juga dikenal sebagai salah satu perusahaan migas yang memproduksi LPG terbesar dunia berkapaistas lebih dari 10 juta metrik ton (MT) per tahun untuk kebutuhan dalam negeri maupun global.

(Baca: Dorong Efisiensi, Pertamina Bakal Integrasikan Kilang TPPI & GRR Tuban)

CEO ADNOC Sultan Ahmed Al Jaber mengatakan, perjanjian dengan Pertamina diharapkan semakin memperkuat bisnis perusahaan di Indonesia, sebagai salah satu pasar pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.

Kesepakatan yang telah ditandatangani ini juga menunjukkan peluang penciptaan nilai tambah yang inovatif dan hubungan bilateral yang kuat antara UEA dengan Republik Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...