Pengamat Sebut Anies Tak Punya Potensi Menang Pemilu di Masa Mendatang

Dimas Jarot Bayu
31 Desember 2019, 14:46
anies baswedan, pemilu,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kamrussamad menjelaskan, banyak kebijakan Anies terkait pelayanan dasar yang tidak simultan. Di satu sisi, Anies banyak menggelontorkan insentif kepada guru agama di Jakarta. Namun di sisi lain, Anies masih belum optimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

(Baca: Anies Ubah Aturan Perjalanan Dinas, Rombongan Tak Lagi Dibatasi)

Hal ini terlihat dari adanya kisah seorang nenek bernama Dian Islamiyati di Cilincing, Jakarta Utara yang berjalan kaki sambil menggendong jasad bayi pada September 2019. “Kita juga menyaksikan adanya persoalan manajemen karena kesalahan kebijakan penyusunan anggaran,” kata Kamrussamad.

Namun Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya Anies berpotensi untuk maju dalam Pilkada maupun Pilpres mendatang karena kinerja Anies yang baik selama memimpin Jakarta, salah satunya yaitu turunnya tingkat kemiskinan di ibu kota.

Anthony mengatakan, tingkat kemiskinan di Jakarta menurun menjadi 3,57% pada Maret 2018. Pada September 2018, angkanya kembali turun menjadi 3,55%. ”Ini karena kebijakan Pak Anies yang berpihak untuk rakyat,” kata Anthony.

Lebih lanjut, Anthony beranggapan Anies berani untuk mengambil kebijakan yang tidak populis selama menjabat. Salah satunya yaitu bagaimana Anies mau mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani, bahkan mau memberikan sambutan di gereja. “Terlepas dari kontroversinya, apa yang dilakukan Anies menunjukkan kepribadiannya sebagai pemimpin,” ucapnya.

(Baca: Anies, Khofifah & RK Hadiri Kongres, NasDem Punya Kriteria Capres 2024)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...