Jokowi Resmi Implementasikan B30 Hari Ini

Dimas Jarot Bayu
23 Desember 2019, 11:05
Jokowi Resmi Implementasikan B30 Hari Ini.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi bahan bakar minyak B20, B30, B0, dan B100. Implementasi mandatori B30 resmi berlaku mulai hari ini, setelah dibuka secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai implementasi B30 akan mendorong potensi penggunaan sawit dalam negeri. Sebab, hal itu akan bisa meningkatkan permintaan domestik atas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Dengan demikian, implementasi B30 akan menciptakan efek berganda untuk para petani sawit. “Kita juga akan tidak mudah ditekan-tekan oleh negara manapun, terutama melalui kampanye negatif terhadap ekspor CPO kita, karena kita memiliki pasar dalam negeri yang sangat besar,” kata Jokowi.

(Baca: Gaikindo Minta Produsen Biodiesel Turunkan Kadar Air dalam B30)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, porsi campuran biodiesel dengan solar akan terus ditingkatkan. Mulai 1 Januari 2020 program campuran biodiesel dengan Solar akan ditingkatan 10 persen menjadi B30 dan B40 di tahun berikutnya. 

"Mulai 1 Januari 2020 akan diterapkan B30 karena semua sudah siap. Tahun depan (2021) diterapkan B40,"‎ kata Luhut, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Hanya, jika melihat kondisi pasokan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel saat ini, maka penerapan campuran biodiesel dengan Solar hanya dapat dilakukan secara terbatas. "‎Kita berhenti di B50 karena enggak cukup pasokannya," ujarnya.

Namun Luhut menegaskan, kondisi tersebut tidak menutup kemungkina‎n Indonesia akan meningkatkan campuran biodiesel dengan solar di atas 50%. Pasalnya, pemerintah akan menerapkan program replanting untuk meningkatkan jumlah produksi minyak sawit.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...